Temani aku bicara

Setelah pergi meninggalkan Jakarta, Reno memutuskan untuk mencari keberadaan keluarga mantan istrinya. Ia sedikit terkejut, saat mendapati kediaman orang yang pernah merawat Dini sedari kecil telah berpindah tangan. Ia bahkan kesulitan untuk mencari tahu tempat tinggal mereka yang sekarang.

"Bagaimana? Apa Bapak ingin melanjutkan pencarian?" tanya supir taksi, yang sengaja ia booking sehari semalam untuk mempermudah usahanya.

"Sepertinya ... tidak perlu diteruskan. Lagi pula tidak ada gunanya juga buat kami. Mantan istriku lebih memilih untuk melupakan masa lalunya. Jadi cukup sampai di sini saja," jawab Reno dengan datar.

Terdengar helaan napas dari supir taksi yang sebelumnya memang pernah saling mengenal dengan pria berwajah tampan itu. Asap rokok menguat dari segala arah dan aroma minuman keras pun menusuk hidung dengan bau hang menyengat.

"Lalu untuk apa kau membayarku seharian ini? Mau pamer karena sekarang kau sudah banyak uang?" tanya supir taksi itu dengan lebih santai.