363 Sangkar emas

Maria menarik tangan Mbak Pur dan mengajak putrinya keluar diam-diam begitu menyadari kehadiran seseorang di depan pintu. Wanita itu bahkan meletakkan jari telunjuk di bibir, agar sang rekannya itu tidak bersuara dan memintanya untuk menutup mulut. Mereka diam-diam menyelinap pergi dengan langkah berjingkat agar tidak menarik perhatian.

Dini tidak mengetahui kepergian kedua ibu dan anak tersebut, tapi ia bisa menghindar dari situasi yang tidak pernah terduga ini sama sekali. Membayangkannya saja seakan mustahil, terlebih dengan semua yang telah terjadi.

"Om Jae!?" sebutnya, ketika melihat wajah pria itu di depannya.

"Apa kabarmu, Din?" lirih pria itu bertanya.

"Kapan ... Om datang?"

Bara tidak menjawab pertanyaan itu dan dengan cepat mendekat, lalu memeluk tubuh perempuan itu dengan sangat erat.

"Maafkan aku, Din. Maaf ...."

"Hmm!" sahutnya pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter