Bara sama sekali tidak pernah melupakan Dini atau pun mengabaikan perempuan yang sedang mengandung anaknya itu sedikit pun. Hal itu karena ia diam-diam telah membeli ponsel yang baru, tanpa sepengetahuan Sonya, sang istri yang telah dengan sengaja meretas ponsel miliknya.
Berawal dari pesan yang ia terima dari Mari, yang memberitahu kalau keadaan Dini baik-baik saja dan berada dalam lindungannya. Pemilik toko toserba itu juga menyebut kalau Sonya telah lama meneror kehidupan wanita yang telah ia nikahi secara siri itu.
"Bapak mau potongan buah lagi?" tanya Mbak Pur.
"Sudah, cukup. Aku mau kembali ke kamar sjaa."
"Mau ke kamar?"
"Hmm! Adu ada meeting sebentar lagi," sahut Bara, seraya beranjak dari duduknya.
"Mau saya bantu, Pak?"
"Tidak usah. Kau lanjut masak saja sana!"
"Iya, Pak."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com