webnovel

Pilihan yang sulit

Mereka sampai di halaman rumah besar berlantapi dua itudi waktu yang belum terlalu malam. Selama hampir satu minggu tidak kembali, ada rasa nyaman yang terselip di dalam hatinya. Memang rumah adalah tempat paling nyaman di dunia.

"Sebaiknya kau ganti bajumu dulu, baru temui Papa untuk minta maaf."

"Kenapa aku harus minta maaf?"

"Ikutin aja apa kata Mama. Udah sana, ke atas!" titahnya

Riki mendengkus kesal dan segera turun dari mobil lebih dulu. Sementara Sonya mengikuti dari belakang, setelah menutup pintu mobil dengan rapat. Keduanya berjalan beriringan.

Baru saja melangkah masuk ke dalam rumah, mereka mendapati Bara yang sedang duduk di sofa ruang tengah. Tatapan mata pria itu langsung tertuju pada kaus dan celana trening yang dikenakan oleh Riki.

Sonya bisa menangkap perubahan wajah sang suami mana kala melihat pakaian yang dikenakan oleh sang putra. Sepertinya pria itu sangat mengenali apa pun yang menjadi kepunyaan perempuan yang telah mencuri hatinya tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com