webnovel

Perangkap yang diharapkan

Riki terdiam dan berbalik menatap sang ibu yang telah berdiri di depan pintu dengan sorot mata yang menampakkan kesedihan. Wanita itu pasti begitu kecewa saat melihat putra kesayangannya hidup menumpang pada seorang perempuan, bahkan mengenakan pakaian yang bukan gayanya sama sekali.

"Mau sampai kapan kamu bertindak bodoh seperti ini? Sadarlah, Riki! Kau ini cuma diperalat!"

"Untuk apa Mama datang ke sini?" tanya Riki dengan suara yang datar saja.

"Sudah cukup main-mainnya, Riki. Ayo kita pulang!" ajaknya.

"Sebaiknya Mama segera pergi dari sini.sebelum Dini keluar dari kamar mandi. Aku nggak mau dia mendengar semua sumpah serapah Mama yang bisa membuat perutnya kram lagi."

Sonya tertawa getir mendengar ucapan sang putra yang sungguh membuatnya tak lagi mengenali kepribadian anak yang ia lahiran dengan susah dan payah.

"Riki ...."

"Haruskah aku antarkan Mama turun ke bawah?"

"Keterlaluan kamu, Riki!"

"Tolong Mama tinggalkan tempat ini, Ma. Aku mohon;" pintanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter