Reno terdiam di depan pintu ruangan yang baru saja ia tutup kembali beberapa detik yang lalu. Tangannya mengepal, sementara nafas pria tampan itu pun mulai terdengar pendek-pendek dan memburu.
"Brengsek! Mereka melakukannya di hari yang masih pagi begini. Keterlaluan!" geramnya lirih, sembari meremas map berisi beberapa berkas yang harus ia serahkan pada Selvi untuk dikoreksi.
Pria itu masih mengulur waktu, memberika tenggat agar kedua manusia mesum di dalam ruangan ber-AC itu berbenah diri. Setidaknya butuh beberapa menit untuk mengelap jejak-jejak peluru surga yang bisa saja tertinggal di permukaan sofa atau pun karpet yang terpasang menutup lantai ruangan. Mereka pun butuh beberapa detik untuk memulihkan penampilan seperti semula.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com