Maria buru-buru bangkit dan menahan lengan Dini yang lebih dulu berdiri seperti yang dilakukan oleh Sonya. Ia mencium aroma perang dunia ke-tiga yang bisa saja pecah jika tidak segera ia lerai tepat waktu.
"Sudah, sudah, Dini! Ayo kita pergi dari sini!" bisik Maria, seraya menggiring Dini untuk menjauh.
"Nggak bisa! Mau ke mana, kalian?!" teriak Sonya dengan nyalang.
Wanita cantik itu bahkan beranjak mengejar Maria yang dengan sigap melindungi sahabatnya dari belakang.
"Tolong, Pak! Bu! Tolong kami!" teriak Maria, meminta bantuan pada pengunjung lain.
"Mau ke mana kau, Pelacur?! Kemari, kau!" jerit Sonya.
Karena melihat keributan yang cukup mengundang perhatian, akhirnya beberapa orang pengunjung pun turun tangan. Ada beberapa yang memegangi Sonya, meski wanita itu terus berteriak dan mengamuk. Ada lagi sebagian yang ikut mengantar Dini dan Maria hingga keluar dari kafe dengan aman.
"Terima kasih, Pak!" ucap Maria pada orang yang menolongnya.
"Hati-hati berkendara, ya!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com