Feng Cang mendengus tapi tidak mengatakan apapun lagi.
Feng Xiu mendesah. "Sekarang benda itu tidak ada. Apa yang akan kita lakukan?" tanyanya sedih.
"Apa kamu tidak sibuk? Kembalilah ke markas! Hush! Hush!"
Feng Xiu semakin tertekan saat dia melihat Feng Cang yang melakukan gerakan mengusir. "Tidak bisakah aku bermain sebentar?"
Feng Cang tersenyum cerah. "Aku tidak memiliki waktu untuk aku sia-siakan."
"Ah, begitu pekerja keras, membuatku bangga padamu dan... ah! Kenapa kamu melempariku bantal?!"
Feng Cang menatap Feng Xiu dengan jijik. "Ucapanmu membuatku merasa tidak nyaman."
Feng Xiu cemberut. "Little Junior, belajarlah menerima pujian. Kamu selalu bertindak berlawanan dengan keinginan hatimu. Itu tidak baik. Dan tidak bisakah kamu mengatakan sesuatu yang baik tentangku?"
"Hmm. Kamu memiliki wajah, dua mata, satu mulut..."
Feng Xiu tidak tahu harus tertawa apa menangis. "Terima kasih."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com