webnovel

Separate tells a Hidden Story

Separate tells a Hidden Story adalah cerita penuh dengan misteri, komedi, dan drama. Dalam serial ini, cerita tersebut menceritakan kehidupan seorang anak remaja SMA yang bernama Saruizawa Kousan. Saruizawa Kousan bersekolah di SMA HighLight. Disekolahnya, Saruizawa hanyalah sebagai pelajar biasa. Untuk bisa melanjutkan sekolahnya di Universitas Nasional. Namun apa jadinya? Kalau Saruizawa memiliki alasannya sendiri untuk menutupi identitas diri yang sebenarnya. Di sisi lain, Saruizawa memiliki masa lalu yang dark atau bisa dikatakan Saruizawa hilang ingatan waktu itu. Pada masa kecilnya dulu, Saruizawa Kousan adalah putra pertama dari keluarga Saruizawa. Saruizawa Kousan dulu merupakan anak abnormal. Mungkin beberapa hari setelah kelahirannya, Saruizawa Kousan secara ajaib sudah bisa berbicara. Pada umumnya, keluarga Saruizawa terlihat seperti keluarga yang damai dan tentram, karena memang itulah kenyataannya. Akan tetapi, keluarga yang damai dan tentram itu tidak bertahan selamanya.  24 April 2014, pukul 00.12 tengah malam. Tepat di hari dimana ulang tahunnya dirayakan dan perayaan hari kelulusannya di sekolah dasar. Insiden tak terduga terjadi di jembatan merah. Terjadinya peristiwa kecelakaan maut antar mobil dengan truk. Akibat dari kejadian itu, jalanan jembatan merah menjadi rusak dan juga tiang-tiang jembatan itu menjadi terputus. Singkat cerita, setelah kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Mereka tidak menemukan si korban terluka maupun mayat si korban di tempat kejadian. Mereka hanya menemukan kartu tanda pengenal milik antar korban kecelakaan. Nama yang tertera pada kartu tanda pengenal itu adalah Saruizawa Tamanawa, yang merupakan Ayahnya Saruizawa Kousan. Mereka juga mendapatkan bukti melalui rekaman CCTV di tempat kejadian, tapi percuma saja. Rekaman CCTV pun tidak memperlihatkan si korban disana. Kepolisian menyimpulkan tentang insiden ini sangatlah ironis. Lalu, bagaimana kelanjutannya Saruizawa Kousan hilang ingatan setelah keluarganya tiada? Ayo baca sekarang biar tahu bagaimana jalan cerita ini menuju cerita yang gelap.

AuthorFantasy · Realistic
Not enough ratings
23 Chs

VoL 1 - CHAPTER 9

SAKURASAWA MEGUMI SANGAT PENASARAN.

| next story |

Sekarang aku dan Megumi sudah berada di dalam kamarku.

"Sebentar, aku akan nyalakan pc nya." 

Lalu, aku menekan tombol power pada CPU dan setelah itu aku menekan tombol power pada Monitor untuk menyalahkan komputer.

Setelah semua perangkat sudah dinyalakan, tinggal menunggu proses booting selesai hingga muncul layar desktop pada monitor. Dalam hitungan detik, komputer mulai beroperasi. 

"Nah, pc nya sudah hidup." 

"Terima kasih, kamu benar-benar orang yang baik." Megumi kembali memelankan nada bicaranya. Seolah berbicara pada diri sendiri.

Meskipun suaranya kecil, tapi aku masih dapat mendengarnya. Itu membuatku tersipu dan merasa terpuji akan tetapi pujian itu harusnya tidak diberikan kepadaku.

Bola mata hitamku terbuka melirik Megumi.

"Aku—"

"Eh sudahlah, mari mulai simulasinya dari dasar dulu." Sambungku.

Aku tadi berpikir untuk menyanggah pujian itu, namun setelah melihat wajah Megumi yang ingin sekali bermain gim dari tadi aku tidak bisa mengatakan apa-apa.

Untung saja aku dapat menyambung pembicaraan dengan cepat.

"Pertama, kau harus memilih karakter terlebih dahulu."

Sembari berdiri Megumi memperhatikannya sangat serius disampingku.

Didalam monitor, terdapat beberapa karakter utama. Di antaranya Lionhart, seorang penyendiri yang terfokus pada tugasnya; Reilly, seorang wanita muda yang mengikuti hatinya di segala situasi; Quinn, seorang instruktur yang jenius, dan berkelakuan sabaran; Zellweger, seorang pendekar bela diri dengan gairahnya pada seni bela diri dan makanan kesukaanya Hamburger; Delphie, seorang gadis yang bersemangat yang mencintai kereta dan menjadi pilot pesawat Ragnarok; dan Reine Kinneas, seorang pria misterius bertopeng. 

"Bagaimana kalau kau duduk terlebih dahulu?" 

"Oh, ya." Megumi menanggapinya.

Setelah Megumi duduk di kursi gaming milikku. Dia masih memilah-milah karakter yang ada di dalam monitor menggunakan Mouse.

Jenis kursi gaming itu adalah; Secretlab OMEGA 2020. Yang memiliki total tinggi + alas sekitar 127 – 135,9cm dan lebar kursi + alas kisaran 45,7 – 54,6cm. Secretlab OMEGA 2020 dibanderol harga termurah kisaran Rp 6 jutaan. Seri ini punya edisi spesial seperti The Dark Knight dan Game of Thrones (House of Stark; House of Targeryan). Dan aku memilih edisi Dark Knight karena warnanya hitam.

"Sepertinya aku ingin karakter gadis aja deh. Yang itu, namanya... Delphie,'kah?"

Lalu, aku ikut mendekatkan diri kehadapan komputer.

"Delphie? Bagus tuh, cocok untukmu."

"Well, aku pilih ini saja." Megumi langsung menekan tombol Mouse kiri.

Delphie, adalah karakter yang energik. Dia bisa memunculkan pesawat atau helikopter sekejap hanya dengan memanggilnya. Bisa dianggap, Delphie merupakan tipe bertarung jarak jauh melalui udara.

"Selanjutnya, yang kedua. Kamu harus membuat nickname atau username dulu, agar bisa memasuki step selanjutnya."

Nickname atau username merupakan hal yang harus ada dalam game, khususnya game online. Tujuannya adalah untuk mengenali player satu dengan player lainnya. Dalam hal ini, tentu kita membutuhkan nickname untuk akun game.

"Apa ya... bagaimana kalau Chan? Untuk username aku." Megumi lalu mengetik keyboard, menulis kata 'Chan' tersebut.

"Kurasa lumayan." Aku hanya bisa berpendapat seadanya. Jika aku menyarankan sendiri untuk memakai username yang lain, aku takut kalau mood bermain Megumi menjadi turun. Makanya, aku membiarkannya untuk memilih pilihannya sendiri.

"Oke." Megumi kembali menekan tombol Mouse kiri.

Setelah itu, monitor menunjukkan sebuah tutorial cara bermain game tersebut.

Lalu aku mengambil Mouse dari genggaman Megumi untuk memberitahukan sesuatu.

"Untuk tutorial ini, kita lewati saja. Aku akan mengajarkan langsung padamu cara bermainnya." 

"Baiklah." Megumi memperhatikannya.

"Kamu sudah mengerti bukan, cara pemetaan keyboard?"

"Iya. Sebelumnya kamu sudah mengajarkanku."

Sejak pertama kali, Megumi sama sekali tidak mengerti cara menggunakan Komputer. Untuk menghidupkan monitor saja tidak bisa, apalagi memainkannya. Begitu setelah aku mengajarkan padanya cara menggunakan komputer dan pemetaan keyboard, setelah beberapa bulan dia memahaminya dan mulai ahli menggunakannya.

"Baiklah, kalau begitu langkah selanjutnya adalah mencari experience atau exp, dengan cara membunuh salah satu monster tingkat rendah dulu."

Aku memberikan Mouse kepadanya, dan melihatnya bermain sembari berdiri di belakang kursi gaming.

Cya! Cya! Duarrrrr!

Karakter Delphie adalah gadis remaja yang cantik. Wajar suara karakter yang dikeluarkannya seperti kekanakan.

"Hebat! Sepertinya kau sudah paham cara bermainnya." Ucapku takjub.

Megumi masih melanjutkannya dengan semangat. Lalu di saat Megumi sedang asyik bermain game, seseorang menelponku.

"Tumben sekali, dia menelponku seperti ini."

Aku memundurkan langkah kakiku kebelakang menuju kearah kasur. Sampainya menyentuh kasur, aku mulai duduk disana sembari meraih ponsel dalam saku celanaku dan menjawab panggilan tersebut.

"Ada apa? Jarang sekali kau menelponku seperti ini." Kataku tersenyum.

"Saruizawa, ada hal penting yang ingin kubicarakan."

Sepertinya dia sangat serius akan hal ini. Karena jarang sekali dia menelpon-nelpon seseorang seperti ini. Biasanya, dia hanya mengirim sebuah email melalui akun google apabila ada sesuatu yang penting. Namun, ada apa ini?

"Sepertinya kau serius, apa itu?"

"Dengarkan baik-baik, sepertinya ada seseorang yang meretas server game kita. Sampai saat ini, aku masih menyelidiki status identitasnya."

"Sejak kapan itu?" Tanyaku balik.

"Sepertinya dimulaii sejak satu hari yang lalu. Dan aku baru mengetahuinya sekarang."

Duarrrr!!! Cya! Cya cya!

Seketika ruangan penuh dengan suara ledekan dan pukulan ke monster.

"..." 

"Apa itu? Kau sedang main?"

Ternyata panggilan itu masih terhubung dengannya.

"Bukan aku, tapi dia." Jawabku cepat.

"Begitu."

"Hm, Saruizawa. Apa kau bisa datang ke ruanganku sekarang?" Sambungnya.

Aku juga sudah memberitahukan kepada Megumi, kalau aku akan memakai komputer lain di suatu ruangan. Sedangkan dia memakai komputer yang berada di ruangan kamarku. 

"Aku sudah berpikir akan menuju tempatmu sebelum kau memanggil. Komputer yang ada di kamarku sedang di gunakan olehnya, jadi aku kepikiran untuk memakai komputer yang ada di tempatmu. Dia sepertinya ingin sekali main bersama denganku."

"Hm, kalau begitu aku tutup teleponnya. Sampai jumpa."

TUT—

"Barusan tadi itu, kamu sedang berbicara dengan siapa di telepon?" Megumi memutar kursi menuju kearahku.

"Kau mendengarnya? Dia adalah temanku."

"Oh begitu." Megumi kembali memutar kursinya kebentuk semula.

"Megumi, aku akan meninggalkanmu disini. Jadi, bermainlah terlebih dahulu. Nanti aku akan menelponmu ketika, aku sudah login."

Aku pun mulai beranjak dari kasur. Dan berjalan ingin keluar dari kamar.

"Baiklah kalau begitu, aku tinggal dulu kau disini."

Megumi memutar kursinya lagi kearahku yang ingin keluar.

"Oke!" Jawabnya yang simpel bercampur semangat.

Setelah berada diluar, aku kembali menutup rapat pintu kamarku. Dan berjalan munuju ruangan itu.

Sebenarnya ruangan itu tersembunyi didepan pintu kamar mandi. Tepatnya, di balik mesin cuci. Ruangan itu terletak di bawah tanah, dan sudah kupasang beberapa AC Oksigen agar udara panas disana keluar melalui saluran pipa freon.

Cara memasuki ruangan tersembunyi itu adalah caranya menekan tombol sakelar yang automatis mesin cuci tergeser dengan sendirinya. Lalu setelah mesin cuci tergeser dari tempatnya tadi, terdapat sebuah alas dibawahnya selebar dan seluas ukuran tubuh manusia. Alas itu adalah sebuah Lift hidrolik tanpa listrik. 

Lift hidrolik ini hanya bisa turun otomatis jika seseorang memiliki berat badan diatas 40 Kg. Lalu ketika Lift hidrolik turun menyentuh dasar bawah tanah, Lift tersebut akan kembali ketempatnya semula dan jika aku menekan lagi tombol saklar yang berada di bawah tanah. Maka otomatis, mesin cuci juga akan kembali ketempat asalnya.

Aku pun telah berada di dalam ruangan tersembunyi itu.

Tempat ini adalah tempat aku menaruhkan semua impianku. Show! Inilah Cricle Desaigner yang merupakan tempat dimana aku membuat sebuah game dan memainkan banyak game.

x  x  x

MASIH BERLANJUT BRO!