webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teen
Not enough ratings
320 Chs

Senja Kian Memudar (Gita) XVII [Menunggu Tanpa Kepastian]

***

Menunggu adalah hal yang menyebalkan begitupun yang di rasakan oleh Dimas saat ini. Sahabat yang katanya mau main ke rumah tetapi batang hidungnya belum ada kabarnya.

Selepas Dimas menghibur hati Bunda yang saat ini di serang galau ingin rasanya membatalkan pertemuannya dengan Andre.

Tring… Tring… Tring.

Ponsel Dimas berdering dengan sigap langsung mengakat siapa yang menelfonnya.

Di sana tertera nama "Andre" orang yang sedari tadi di tunggu oleh Dimas. Ingin rasanya Dimas memarahi namun sebisa mungkin akan dia tahan.

"Assalamualaikum, Dim, maaf banget y ague hari ini enggak jadi ke rumah lu soalnya di minta sama Mamah buat nganterin ke pasar. Sorry banget ya, Dim." ucap Andre penuh sesal.

Dimas menghela napas. "Waalakumsalam, iya udah nggak apa-apa kok, Dre. Lagian gue juga mau nemenin Bunda ke rumah Kakek dan Nenek, maklum kangen rumah." Dimas setengah berbisik biar enggak ke dengeran sama Bundanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com