***
Papah sudah menduga kalau anak laki-lakinya enggak mungkin lapor sama polisi. Papah memijit kening yang sekarang sedang pusing dengan masalah anaknya.
Mamah hendak mengeluarkan suara namun di urungkan karena di cegah oleh Gita. Menurut Gita kalau Mamah ikutan nimbrung akan menambah suasana jadi semakin memanas.
"Kenapa enggak kamu laporkan sama pihak yang berwajib, Bang?" tanya Papah meminta penjelasan.
Lutfi nampak mencari jawaban yang logis, enggak mungkin kalau dia menjawab di bebaskan begitu saja, bisa-bisa tak hanya Papah yang marah, Mamah nanti juga sekalian ikutan marah malah bisa jadi marahnya tambah besar daripada Papahnya.
"Itu karena pencurinya karyawan Abang sendiri, Mah, Pah" decit Lutfi pelan.
Papah hanya bisa terdiam dan enggak habis pikir kenapa karyawannya sampai setega itu. Kurang baik apa anaknya sama seluruh karayawan minimarket. Namun Papah enggak bisa berbuat apapun karena semua keputusan tetap ada pada Lutfi bukan dirinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com