Suasana sangat tegang. Layinah selaku istri dari Lutfi enggak bisa mencairkan kemarahan dari suaminya. Mungkin hanya waktu yang bisa mengubah hati Lutfi.
Saat ini Layinah takut kalau suaminya akan marah besar terhadap dirinya. Begitu juga dengan Gita, dia jadi enggak enak hati dengan Layinah karena berusaha menutupi kesalahannya.
Gita menatap Layinah seolah ingin mengatakan lewat tatapan matanya. "Inn, maafin gue ya." Layinah yang paham akan tatapan Gita lalu menjawab dengan anggukan kepala.
Lutfi menghela napas panjang. "Siapa laki-laki itu, Dek?" desak Lutfi. Gita menelan ludah, dia bingung harus jawab apa. "Eum... i-itu, Bang." Gita pusing setengah mati.
Layinah sangat berharap kalau Gita beneran berkata jujur kepada suaminya. "Git, jawab jujur aja." bisik Layinah. Bahkan sampai sekarang Layinah belum berani menatap mata suaminya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com