webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teen
Not enough ratings
320 Chs

Rumah II

***

Ponsel Lutfi dan Layinah berkedip siapa gerangan yang nelfon dirinya sore-sore. Sebelum melanjutkan pembicaraan dengan Layinah dan Gita, Lutfi memutuskan untuk mengakat telfonnya terlebih dulu. Engga mau menganggu quality time antara Kakak ipar dan Adek ipar. Ternyata nama Mamah dan Bunda, Mamah nelfon di ponsel Layinah dan Bunda nelfon di ponselnya Lutfi.

Lutfi bingung mana dulu yang harus dia angkat, Mamah atau Bunda. Menimang-nimang beberapa menit Lutfi memutuskan untuk mengakat keduanya secara bersamaan.

Lutfi meloudspeakers ponsel miliknya dan Layinah. "Assalamu'alaikum Bunda, Mamah."

"Wa'alaikumsalam, pasti ini kita nelfonnya barengan ya Mbak Lusi." ucap Bunda sambil cekikikan.

"Iya nih Mbak Ika, ya udah Fi kalau gitu telfon dari Mamah matiin aja nanti biar telfonnya bisa di gabungkan."

Mamah Lutfi mematikan sambungan telfonnya lalu Lutfi mengagabungkan panggilan di antara keduanya ke Bunda dan Mamah.

"Gimana Mah udah denger suara Lutfi?" tanya Lutfi bersuara pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com