***
Gita bergegas keluar rumah pasti sahabatnya main ke rumahnya. Tebakan Gita bener kan buktinya sudah ada orang yang dia tunggu di depan pintu rumah.
"Wa'alaikumsalam, eh ada Inna sini masuk." Gita menarik tangan Layinah tanpa melirikpun orang yang ada di samping sahabatnya.
"Perasaan yang salam gue yang di tarik malah bini." gerutu Lutfi pelan tapi masih bisa di dengar Gita.
"Udah engga usah merajuk Bang, masuk aja." Gita mengambaikan Lutfi yang sedang merajuk.
Layinah hanya bisa menahan senyum, suaminya ini bener-bener unik kalau di rumah manjanya kebangetan tapi juga terkadang sisi coolnya. Giliran di rumah orang tuanya muncul sifat kekanak-kanakan.
"Eh ada mantu Mamah, wah bawa apa ini Inn?" Mamah gagal fokus menatap rantang yang di bawa Layinah.
"Tadi aku sama Mas Lutfi masak opor ayam tahu telor Mah, di cicipi ya Mah kalau ke asinan atau kurang asin di maklumi aja Mah, hehehe." Layinah tertawa pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com