webnovel

Bab 29 - Kita Gelisah di Waktu Tak Sama

Siapa yang bisa meragukan sebuah takdir, semuanya selalu berjalan dengan semestinya, siapa pula yang bisa merubahnya, tentunya sebagai makhluk yang lemah dan rapuh manusia tak bisa merubahnya. Begitu San larut dalam kegelisahannya, mengingat bagaimana Wira memegangi tangan Rea dengan mesra, berjalan bersama, menyentuh pipinya, menyeka bibir Rea dengan jemarinya membuat San padam perlahan.

Rea menjatuhkan tubuhnya di ranjang, malam ini San tidur di kamar Rea. Kamar yang didominasi warna-warni pastel juga aroma feminin yang semerbak menggelitik hati San. Tampak Rea memainkan rambutnya yang digulung-gulung menggunakan jepitan berbentuk telinga kelinci. Rea mengembuskan napasnya dengan lembut.

“Dari kemari kayaknya kamu bahagia banget, Rea. Ada sesuatu yang spesial, ya? Wira lebih menarik setelah diperhatikan, ya?” seloroh San membuat Rea melotot. Rea melemparkan bantal di sebelahnya menghantam wajah San.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com