2 Dia Kembali

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Chen Youran menyerahkan kertas dan pulpen kepada Xiao Cheng. Lalu dia berkata, "Aku telah menabrak mobilmu. Kakak iparku adalah Gu Jinchen dari keluarga Gu. Jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa menghubunginya. Dia akan memberikan kompensasi kepadamu."

Chen Youran tidak berkata banyak, namun nada suaranya sangat mendominasi. Dia pun membalikkan badan setelah selesai berbicara.

Xiao Cheng baru pertama kali bertemu dengan gadis seperti itu. Dia melihat pria yang duduk di kursi penumpang belakang lewat kaca spion. Wajah dingin pria yang berada di kursi belakang tidak menunjukkan ekspresi apa pun, rahangnya merapat dan pupil matanya yang gelap tampak tidak bahagia. "Presiden Ji…" gumamnya.

Insiden tabrakan mobil itu disaksikan oleh seseorang yang berada di mobil lain. Pria yang duduk di kursi pengemudi adalah Tuan Muda Xu Chengyan dari keluarga Xu. Dia menatap Chen Youran untuk waktu yang cukup lama. Setelah memastikan bahwa tidak salah mengenali orang, dengan bersemangat dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon seseorang.

Selain itu, terdapat seorang gadis cantik yang duduk di kursi penumpang depan di dalam mobil Xu Chengyan. Gadis itu sedikit menundukkan kepala dan menatapnya, kemudian mengambil ponsel milik pria itu dan berkata sambil cemberut, "Yan, kamu sedang bersamaku, kamu masih ingin menelepon siapa lagi?"

Xu Chengyan adalah putra keluarga Xu, akan tetapi dia juga terkenal sebagai playboy kelas kakap. Kecepatannya untuk berganti pasangan sama cepatnya dengan berganti pakaian. Dia memiliki wajah yang begitu tampan, dia juga sangat romantis dan sangat loyal kepada gadis. Banyak gadis yang bersedia menjadi pasangannya, walaupun hanya pasangan dalam satu hari.

Wajar saja, kini teman perempuannya yang berada di dalam mobil itu merebut ponsel Xu Chengyan saat melihat pria itu akan melakukan panggilan telepon. Gadis itu takut bahwa pria itu akan mencampakkannya besok, jadi dia harus memperhatikan setiap detik gerakannya saat tengah bersamanya. Dia tidak ingin pria itu direbut oleh gadis lain.

Xu Chengyan terus menatap Chen Youran yang berjalan kembali masuk ke dalam mobil. Dia langsung membalikkan badan dan meminta ponsel miliknya yang telah direbut gadis di sebelahnya, "Cepat kembalikan ponselku!"

Gadis tersebut menyadari isyarat pergerakan pria itu, lalu langsung bertanya, "Kamu mengenal gadis itu?"

"Ya, aku mengenalnya," jawab Xu Chengyan yang mengambil paksa ponsel dari tangan gadis tersebut. Dengan bersemangat dia melakukan panggilan telepon kepada Gu Jinchen.

Jika Xu Chengyan tidak salah, mobil yang ditabrak Chen Youran adalah milik Ji Jinchuan. Setelah memikirkan sesuatu, dia akhirnya menghubungi Hotel Palin dan memesan sebuah kamar. Kemudian, dia langsung menghubungi Gu Jinchen.

***

Di sisi lain, di ruang kantor Presiden Gu.

Gu Jinchen tengah membenamkan dirinya dalam dokumen-dokumen di atas meja kerjanya. Tiba-tiba, ponselnya yang berada di atas meja berdering. Dia pun meletakkan pulpen yang berada di tangannya, lalu meraih ponselnya dan melihat nama pemanggil yang tertera di layar. Kemudian, dia mengangkat telepon itu dan berkata, "Ada apa?"

Terdengar suara Xu Chengyan yang begitu semangat dari seberang telepon, "Presiden Gu, apakah kamu sibuk? Aku baru saja melihat Chen Youran. Dia kembali!"

Gu Jinchen menghela napas, dia sudah tahu bahwa Chen Youran kembali hari ini. Padahal dia sengaja tidak memikirkan hal itu dan melumpuhkan dirinya dengan pekerjaan. Tetapi panggilan telepon Xu Chengyan membawanya kembali pada kenyataan bahwa gadis itu telah kembali.

Gu Jinchen menutup dokumen dengan satu tangan dan berkata dengan ringan, "Benarkah?"

"Dia baru saja kembali ke rumah, tapi dia sudah menyebabkan banyak masalah untukmu." Xu Chengyan berkata dengan suara yang berapi-api. 

Sementara Gu Jinchen hanya diam, menunggu kalimat selanjutnya dari Xu Chengyan. Tanpa menunggu pria itu bertanya, dia langsung menceritakan kronologis kejadiannya.

Saat mendengar itu, Gu Jinchen tidak banyak merespon. Dia hanya menjawab, "Aku sudah tahu."

Xu Chengyan merasa tidak puas dengan jawaban Gu Jinchen. Dia kemudian menekankan kembali bahwa mobil yang ditabrak adalah milik Ji Jinchuan. Tidak ada seorang pun di Kota A yang tidak tahu siapa Ji Jinchuan. 

Ji Jinchuan memasuki perusahaan saat dia berusia 22 tahun dan mengambil alih jabatan CEO Grup Zhongsheng pada usia 24 tahun. Dia adalah pemimpin komunitas bisnis, namanya dalam dunia industri melibatkan berbagai macam aspek dan hampir memonopoli semua kekuatan ekonomi di kota A. Saat ini, usianya tidak lebih dari 28 tahun, namun nilai kekayaan yang dimilikinya benar-benar di luar perkiraan.

Selama ada orang yang menyaingi dirinya di pasar industri dan mengancam perkembangan perusahaannya, Ji Jinchuan tidak segan-segan untuk membunuh orang tersebut. Dia memiliki kekuatan petir khusus untuk menghancurkan seseorang. Ji Jinchuan, bukanlah orang yang dapat disinggung.

"Aku adalah orang yang sangat setia kawan, sobat. Aku sudah memesan sebuah kamar hotel untukmu di Hotel Palin," kata Xu Chengyan.

avataravatar
Next chapter