"Mom?" Ramel turun dari kamarnya, menghampiri ibunya yang sedang menunduk menangis.
"Mommy tidak pernah merasa se-khawatir ini Nak, entah mengapa firasat Mommy mengatakan hal buruk akan terjadi". nyonya gornio memandang wajah anaknya dengan linangan air mata. Ramel memeluk ibunya dengan erat, sebenarnya dirinya juga terpukul. namun sebagai lelaki mau tidak mau dirinya harus kuat melawan semua kesedihan.
"Kita akan cari Daddy, aku yang akan pastikan Daddy baik-baik saja Mom. dan aku pastikan firasat Mommy salah".
"Mommy berharap kata-katamu benar Nak, kita bisa berangkat sekarang? sebelum kita jauh kehilangan jejak Daddymu",.
"Bagaimana dengan rumah ini Mom? siapa yang akan menjaga Reista dan Renandra?". Ramel sebenarnya bimbang, dirinya bingung harus pergi bersama ibunya atau menjaga istri dan anaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com