"kau tidak tau dengan semua ini? apa maksudmu? memangnya aku bertanya apa? aku hanya bertanya kenapa kau ketakutan, aku tidak menuduhmu apapun. kenapa kau seperti seseorang yang dituduh membunuh?". Ramel sudah mengeluarkan wajah datarnya, menatap wajah Caca yang semakin gemetar karena gertakan Ramel.
"Kau mengatakan seolah-olah aku tau sesuatu". Kata Caca dengan berani.
"Kapan aku mengatakan bahwa kau mengetahui sesuatu? aku bertanya, kenapa kau ketakutan?". Ramel mengapit kedua dagu Caca dengan tanganya, membuat Caca mau tidak mau menatap Ramel dari jarak sedekat ini Caca ingin sekali menangis. "Atau kau memang mengetahui sesuatu tentang insiden Di keluargaku? jawab Caca!". Tekan Ramel yang sudah tidak punya kesabaran dalam hal ini, masa bodo dengan semua yang terjadi nanti. Yang terpenting adalah Ramel harus mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Ramel.. aku..".
Support your favorite authors and translators in webnovel.com