Sejak membaca surat yang diberikan oleh Renandra, Nafisah tidak pernah berhenti tersenyum selama jam pelajaran. Bahkan pikirannya berkelana dan membaca ulang isi di dalam surat itu.
Jam pelajaran telah usai, ketika Nafisah sedang membereskan buku-bukunya. Nafisah tidak sengaja menatap ke arah jendela yang memperlihatkan lapangan Basket, Nafisah melihat Kate, yang sedang mengelap kening Renand dengan begitu romantis.
Buku yang dipegangnya terjatuh begitu saja, Bukankah Renand baru saja mendapatkan transplantasi jantung? kenapa dia sudah bisa bermain Basket?.
Apalagi ketika melihat senyum Kate yang membuat hati Nafisah semakin sakit, Apa-apaan mereka berdua?
"Nafisah ayo, kita ada kelas menembak hari ini." Nafisah langsung tersadar dan mulai Mengangguk, tangannya dengan cepat memasukan buku ke dalam Tas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com