Nafisah sedang berjalan ke dalam kamar mandi karena sudah sangat kebelet ingin buang air kecil, Meninggalkan Nasmira dan Steve yang menunggu di dekat salah satu toko sepatu. Nafisah mencuci mukanya setelah merasa kandung kemihnya sudah tidak terasa sesak.
Menghela nafas sebentar dan merasakan air dingin yang menyiram wajahnya, Lalu melihat ke arah kaca dan melihat bagaimana wajahnya yang sangat pucat tanpa riasan sama sekali, dibandingkan dengan Nasmira dan Rose, Nafisah merasa bahwa dirinya terlalu sederhana. tidak mungkin wajah sederhana ini bisa mengalahkan banyak perempuan cantik dan tampil sempurna di depan Renand. Apalagi Kate, Kate dari ujung rambut hingga ujung kakinya terlihat mendapatkan perawatan mahal dan barang barang kualitas tinggi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com