Renand sudah ditangani oleh beberapa dokter spesialis, Reista dan Ramel hanya bisa saling berpelukan dan berharap yang terbaik untuk anak mereka. sedangkan Reiko dan River merasa bersalah saat ini, mereka sudah ditugaskan untuk menjaga kakak mereka. tapi tetap saja kecolongan, mereka lupa bahwa di sekitar air terjun itu memang ada lintah beracun yang sering memangsa makhluk hidup yang berenang di sekitarnya.
"Dad.. Mom.. Maafkan kami." Kata Reiko yang sudah menunduk takut.
"Jangan minta maaf, Namanya musibah kita tidak ada yang tau. berdoa saja pada Tuhan agar kakak kalian baik-baik saja." Reista menengok sebentar ke arah anaknya lalu tersenyum manis, Reista masih mau berada di dalam pelukan suaminya. hanya aroma tubuh suaminya saja yang bisa menenangkan Reista saat ini.
Amarilis yang melihat hal itu juga hanya bisa diam di tempat duduknya, Hanya Riverlyn saja yang tidak ada disini. sebab Riverlyn sedang berada di Paris bersama beberapa teman dan gurunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com