webnovel

Secret Friendzone

Perjalanan hidup selalu mengajarkan seseorang untuk tidak egois dalam keadaan apa pun, entah bahagia atau pun sedih. Bahkan ketika mengalami fase terpuruk pun. Sullivan sadar benar bahwa hidup, seperti berjalan diatas roller coaster. Naik, turun, memutar dijalanan terjal, penuh kejutan. Pertemuan tak sengaja dengan Shireen, sang kupu-kupu malam yang ia selamatkan. Kisah yang berawal dari teman tapi mesra, malah berbalik seperti bumerang yang menghancurkan hidupnya. Rasa cinta, dendam, dan rindu, ia rasakan sama mendalamnya pada wanita yang pernah hadir di dalam hidupnya. Ketika ia berusaha melupakan Shireen selama bertahun-tahun. Wanita itu kembali muncul, di saat hidupnya akan bahagia. Akankah Sullivan menerima Shireen kembali? Atau tetap pada motto hidupnya. Take it or leave it! Apa jadinya ketika identitas yang selama ini ia sembunyikan, justru terguncang akibat kehadiran seseorang dari masa lalunya.

Umma_Saliha95 · Realistic
Not enough ratings
302 Chs

258. Bibit pembunuh

"Mol, Emak memang bukan orang baik. Tapi, Emak tidak pernah mengajarkan pada kamu untuk jadi seorang pem-bu-nuh" ucapnya, terbata-bata disela isak tangisnya.

"Maaf, Emak, Moly nggak tega ngelihat penderitaan, Emak," sahut Moly pelan, ia tkut ada yang mendengar mereka..

"Maksudmu teh apa?" tanyanya, seraya menyeka air mata di wajahnya yang keriput.

"MoL, tau kalau Emak suka sama Wak Darma sejak lama. Mol, cuma mempermudah jalan Emak."

"Tapi ... Dia Uwakmu sendiri, Mol. Tega kamu bunuh dia demi Emak, huhuhuhu." Maryati merasa hatinya hancur. "Jadi, kamu santet Wak Rita?" tanyanya kemudian.

"Iya, Mak," jawab Moly, pandangannya masih tertunduk.

"Yaa Allah, masukkan aku ke dalam neraka saja teh gusti, tobat," ratap Maryati, dia memukul-mukul Moly yang masih bergeming di tempatnya.

"Ap-apa? Ja-jadi, Rita." Suara Pak Darma diambang pintu kamar mengejutkan mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com