webnovel

Secret Friendzone

Perjalanan hidup selalu mengajarkan seseorang untuk tidak egois dalam keadaan apa pun, entah bahagia atau pun sedih. Bahkan ketika mengalami fase terpuruk pun. Sullivan sadar benar bahwa hidup, seperti berjalan diatas roller coaster. Naik, turun, memutar dijalanan terjal, penuh kejutan. Pertemuan tak sengaja dengan Shireen, sang kupu-kupu malam yang ia selamatkan. Kisah yang berawal dari teman tapi mesra, malah berbalik seperti bumerang yang menghancurkan hidupnya. Rasa cinta, dendam, dan rindu, ia rasakan sama mendalamnya pada wanita yang pernah hadir di dalam hidupnya. Ketika ia berusaha melupakan Shireen selama bertahun-tahun. Wanita itu kembali muncul, di saat hidupnya akan bahagia. Akankah Sullivan menerima Shireen kembali? Atau tetap pada motto hidupnya. Take it or leave it! Apa jadinya ketika identitas yang selama ini ia sembunyikan, justru terguncang akibat kehadiran seseorang dari masa lalunya.

Umma_Saliha95 · Realistic
Not enough ratings
302 Chs

159. Mengenangmu (Bryan)

"Boy, kenapa sih kaya gitu sama Irul?" tanya Alea, ia kesal pada Sullivan yang berdebat dengan Irul.

"Loh, apa salah Boy? Kamu tahu bukan, kalau Boy tidak suka rasis," jawab Sullivan dengan santainya.

"Siapa yang rasis sih, Irul kan cuma tanya kenapa Boy nggak ikut salat. Terus dia tanya emang agama Boy apa!"

"Itu rasisme Alea!"

"Ih, tapi kan nggak parah tau!"

"Up to you!" seru Sullivan, ia pergi meninggalkan Alea.

"Boy! Alea belum selesai!" teriaknya.

Sullivan malah mengejek dengan menggoyangkan pinggangnya. Pria tua itu melenggang kangkung menuju kebun. Ia sedang ingin merenung si saung kecil yang ada di sudut kebun kentang milik mereka.

Belakangan ini entah kenapa ia begitu sangat merindukan istrinya, Kanaya. Bahkan saking terlalu terpikirkan seringkali ia bermimpi masih hidup dengan istri dan anaknya. Sullivan bertanya-tanya, apakah ini akhir hidupnya?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com