Hari ini, Saka akan menjemputnya, membawanya pergi dari rumah itu menuju ke rumah mereka. Katanya, lelaki itu akan menjemputnya sore sore. Zara sendiri sudah mempersiapkan semua pakaiannya sejak malam tadi. Jadi saat Saka menjemputnya, ia tak kuwalahan memasukkan barang-barangnya.
Zara lapar, ia memutuskan untuk membuat mie instan goreng sebentar. Sembari menanti mie mendidih. Zara berbalik badan, gadis itu menyandarkan punggungnya kitchen set. Ia mengedarkan matanya ke segala penjuru di ruangan dapur ini. Sebentar lagi, Zara bukan lagi jadi bagian dari keluarga ini. Ia akan jadi sosok asing nanti jika di rumah ini. Tapi semuanya sudah jadi keputusannya. Keputusan yang ia anggap paling terbaik.
Zara menghela napasnya berat, sebelum akhirnya mematikan kompor karena mie instan sudah matang.
Sedang sibuk dengan kegiatannya, Zara menoleh saat suara deheman itu mengalun ke indra pendengarannya. Gadis itu menghentikan kegiatannya, ia menatap sosok Papa sepenuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com