webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

S E R A T U S E N A M P U L U H T U J U H

Malam ini Ruby masih manja di pelukan Sheno, tadi saat Lisa pergi Sheno tiba-tiba datang dan menemukan wanita itu tengah meringis sakit di perutnya.

Namum kala Lisa sampaipun, Ruby tak ingin pindah ke pelukan wanitanya itu, tubuh kekar Sheno lebih menawan untuknya, walaupun wajah Lisa sudah kesal setengah mati namun Ruby seperti tidak peduli akan itu.

"Shen..

"Hmm?"

"Ajakin aku jalan-jalan dong, trus bujuk Kakak kamu tu biar aku boleh keluar rumah"

"Besok kita makan nasi uduk bareng, gue nemu tempat yang enak banget nasi uduknya"

"Boleh"

Ya tidak seperti biasanya, Lisa hanya membiarkan apapun yang Ruby inginkan, setidaknya hanya makan saja kan tidak lebih.

"Kok coklat gue ilang?" Tanya Shani menuntut.

Namun muka tidak bersalah itu hanya mengunyah dalam diamnya, ya itu Lisa pelakunya.

🔻🔺🔻

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com