webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

S E R A T U S E N A M P U L U H E N A M

"pagi Thal?"

"Pagi Jeno"

Sudah jam 8.30 pagi, namun sepertinya kelas masih kosong, sialnya Thalia lupa membawa gawainya karena buru-buru menyiapkan nasi uduk pagi ini, kasihan karena pesanan pagi ini sangat banyak sekalian untuk rapat di sekolah SMA bakti tadi.

"Lo masuk jam berapa?"

"Udah setengah jam yang lalu sih sebenernya tapi kok sepi ya"

"Gak jadi kali, coba check hp lo"

"Lupa bawa"

"Lo sekelas ama Yoga gak? Kalau iya gue tanyain"

"Yoga Adinara bp 10 bukan sih?"

"Iya, sekelas gak?"

"Iya sekelas, tanyain dong masa gue ngelongo kayak gembel sendirian disini"

Jeno dengan cepat menephone Kakak sepupunya itu, dan benar saja jawabannya adalah kelas dibatalkan pagi ini diganti di hari lain.

"Gak ada kelas pagi ini"

"Ya elah, kalau gini gue bisa bantu ibu jualan"

"Ya udah gue anterin ya, gue juga gak ada kelas"

"Gak usah kan gue ada motor"

"Oh ya deh"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com