webnovel

202. Perbedaan Waktu

Setelah berpindah tempat menggunakan portal, Idris berdiri menghadap lurus ke depan singgasana.

"Saya akan menutup semua jalan masuk!" ucap Idris dengan tenang, bahkan sebenarnya terkesan santai seperti biasanya.

Mori melihat kepada Idris sesaat untuk mencari tahu ke arah mana Idris melihat. 

Begitu menemukan arah yang diperhatikan Idris, Mori merasa lututnya bergetar dan menjadi lemah seketika melihat sosok patung kapur raksasa dengan jubah serba putih yang duduk pada singgasananya. 

Mori mengira sosok itu awalnya hanya patung karena rambut, baju dan kulitnya yang serba putih. Namun ketika melihat Idris berbicara pada sosok yang dikira patung raksasa, nyali Mori pun menciut hingga ia jatuh berlutut tepat di samping Idris. 

[Jika itu yang kamu inginkan untuk menjaga kaumku tidak lebih terpengaruh manusia yang tersesat di alam ini, saya merasa sangat berterimakasih!] sosok raja jin berbicara dengan suara rendah kepada Idris. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com