webnovel

Chapter 31

Doni akhirnya sudah sadar dan bisa mengendalikan tubuhnya seperti semula, mereka semua yang terlibat dalam pertarungan juga mulai siluman, namun mereka terkejut melihat Doni yang berada disekitar mereka

Madun :"Mereka ini kenapa??"

Don :"Hah?? kita harus cepat pergi dari sini!! kalau tidak kita akan mati dibunuhnya" *Panik

Dendi :"Dibunuh siapa??"

Ega :"Dia" *Menunjuk Doni

Doni :"Aku?? aku memang berbuat apa sama kalian??"

Ega :"Jangan banyak bicara!! masa kamu lupa atas semua yang kamu lakukan pada kami semua?"

Doni :"Aku benar-benar tidak tau apa yang terjadi? seharusnya kalian yang aku tanya kenapa kalian ini menyerang Yudha??"

Melody :"Sudahlah kalian semua jangan bertengkar lagi, biar kuberi tahu kalian semua apa sebenarnya yang terjadi pada Doni saat ini!!"

Beby :"Kenapa memangnya??"

Melody :"Saat ini Doni sudah bisa mengendalikan tubuhnya kembali seperti semula, jadi. Dia tidak mungkin bertindak sama seperti sebelumnya karena yang melakukan itu semua bukanlah Doni tapi sesuatu kegelapan yang ada pada dirinya"

Ega :"Hah??" *Bingung

Don :"Benarkah?" *Tidak percaya

Beby :"Pantas saja Yudha pernah berkata bahwa dia sedang dikendalikan"

Yudha :"Hmm, akhirnya kamu sudah sadar juga rupanya.." *Melihat Doni

Doni :"Iya!!"

Aji :"Ternyata kalian ini teman yang akrab ya!!"

Semuanya terdiam mendengar kata-kata dari Aji

Aji :"Hah??" *Heran "Kenapa jadi sepi gini!! apa aku salah bicara?"

Yudha :"Tidak, kamu tidak salah. tapi perkataanmu kurang tepat!"

Aji :"Maksudnya??" *Bingung

Yudha :"Aku bukanlah teman mereka, tapi musuh mereka bertiga!!"

Aji :"Apa?? musuh??" *Kaget

Madun :"Tapi itu dulu" *Memotong pembicaraan

Melody :"Madun.."

Madun :"Sekarang kita semua adalah teman, kita semua."

Ega :"Kita semua?? itu artinya kita juga?"

Dendi :"Yaa benar, kita semua adalah teman"

Don :"Tapi sepertinya kita tidak pantas untuk menjadi teman kalian!!"

Doni :"Memangnya kenapa??"

Don :"Karena kami adalah suruhannya Syn, untuk membunuh Yudha, jadi aku rasa kami tidak pantas untuk berteman dengan kalian."

Doni :"Jangan bicara seperti itu, kami tetap akan tetap menganggap kalian sebagai teman kami kok.."

Ega :"Heh!! makasih.."

Dendi :"Akhirnya semuanya selesai juga!!" *Senang

Melody :"Benar!!"

Tiba-tiba Syn dan komplotannya datang

Syn :"Siapa yang bilang kalau semuanya telah selesai?? aku masih disini dan kalian tidak akan pernah hidup dengan tenang!!"

Ega :"Syn!"

Don :"Syn.."

Beby :"Kak Syn"

Madun :"Orang itu.."

Dendi :"Akan kuhabisi dia!!"

Yudha :"Heh!! akhirnya kau muncul juga!! aku kira kau hanyalah seorang pengecut yang beraninya menyuruh orang untuk memuaskan keinginanmu sendiri.."

Syn :"Kauuu" *Marah "Akan mati ditanganku"

Doni :"Siapapun dirimu aku tidak peduli, tapi sepertinya kau adalah musuh kami!!"

Aji :"Heh.. aku sudah selesai istirahat,, saatnya untuk membungkam orang itu.."

Madun :"Kau benar" *Bersiap bertarung

Melody :"Tapi mereka banyak sekali."

Yudha :"Jumlah tidak menentukan kemenangan dalam pertempuran"

Aji :"Kau benar"

Yudha :"Aku akan membunuhnya, demi sahabatku yang rela berkorban nyawa hanya untuk melindungiku, dimulai dari Alex, Sonya, dan yang terakhir adalah Pebri, aku bersumpah. Aku akan membunuhmu Syn!!!"

Doni : *Dalam hati "Yudha, aku tidak percaya kalau Yudha ternyata memilik sahabat yang sangat baik, bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk Yudha"

Melody :"Kalian semua hati-hati"

Syn :"Heyy, Edon!!"

Ega :"Edon?? siapa??"

Syn :"Kau, Ega dan Don, kalian sebenarnya berada di pihak mana hah??"

Ega :"Seenaknya aja manggil nama orang -_- "

Don :"Setelah aku melewati semuanya, dan merasakan bagaimana memiliki teman atau sahabat sejati, aku telah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan membantu mereka" *Melihat Yudha&yang lainnya

Ega :"Don?? kau ternyata telah membuat pilihan. Baiklah aku juga akan membantu mereka untuk mengalahkanmu Syn"

Beby :"Aku juga"

Syn :"Kalian memang benar-benar tidak memiliki rasa terimakasih sedikitpun"

Beby :"Maaf :( tapi ini adalah pilihanku."

Syn :"Terserah saja."

Sementara itu Nabilah dan Cindy akhirnya sampai ditempat Melody dan yang lainnya, tanpa disadari mereka berdua ternyata Hadi mengikuti mereka sampai kesana

Cindy :"Kak Melody!!" *Teriak

Melody :"Cindy?? ngapain kamu kesini??"

Cindy :"Aku cuma khawatir aja sama keadaan kakak.."

Melody :"Kakak tidak apa-apa kok, Nabilah?? kamu juga kesini!! "

Nabilah :"Iyaa kak, aku mengkhawatirkan kakakku!"

Melody :"Kakakmu? memangnya siapa?"

Nabilah :"Kak Madun"

Melody :"Madun??" *Kaget

Nabilah :"Iyaa!"

Madun : *Melihat Nabilah "Ngapain dia kesini?? emang tidak ada tempat lagi untuk dikunjungi.."

Dendi :"Dun, fokus!!"

Madun :"Baiklah.."

Lalu Kinal tidak sengaja melewati daerah itu dan melihat keramaian yang sedang terjadi

Kinal :"Kenapa ramai sekali?? tunggu, itukan Dendi!! ngapain dia ada di tempat ini?? itu juga ada Melody!! lebih baik aku kesana saja.." *Menghampiri Melody

Melody : *Melihat Kinal "Kinal?? ngapain kamu kesini??"

Kinal :"Tadi aku hanya lewat saja tapi aku melihat banyak orang disini dan salah satunya adalah Dendi, apa dia berbuat masalah??"

Melody :"Tidak, nanti aku ceritain deh."

Kinal :"Baiklah, tapi ceritain sedikit dong mereka ini sebenarnya lagi ngapain??"

Melody :"Jadi gini Nal, yang disana itu tuh" *Menunjuk Syn "Dia adalah Syn, bisa dikatakan dia adalah musuh besarnya Yudha, tapi Madun, Dendi, dan Doni membantu Yudha untuk mengalahkannya.."

Kinal :"Jadigitu, terus mereka bertiga siapa?"

Melody :"Mereka adalah musuhnya Yudha namun mereka telah membuat pilihan ingin membantu Yudha untuk mengalahkan Syn. Dan yang satu itu" *Menunjuk Aji "Dia mungkin temannya Yudha, aku juga kurang tau siapa dia sebenarnya.."

Kinal :"Baiklah, makasih ya atas penjelasannya."

Melody :"Tentu"

Yudha :"Hey kamu!!" *Menoleh ke Beby

Beby :"Aku?? ada apa??"

Yudha :"Lebih baik kamu sekarang bergabung dengan Melody dan yang lainnya, aku tidak ingin kamu terluka lagi"

Beby :"Ba-baiklah" *Menghampiri Melody

Syn dan komplotannya akhirnya telah tiba dilokasi, mereka siap bertarung menghadapi Yudha dan yang lainnya, Ega, Don, dan juga Beby telah menentukan pilihan mereka sendiri untuk membantu Yudha dan yang lainnya, apa berhasil??

Bersambung.....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Next chapter