Sebuah tangan yang tiba-tiba saja merengkuh tubuh Dracella membuatnya sedikit berjengit. Ia merasa aneh, meski terakhir kali ia mendekap tubuh Mavis, pelukan yang diberikan Mary membuat bulu kuduk di seluruh tubuhnya meremang. Mungkin mereka sama-sama wanita, tetapi posisi keduanya berbeda karena sang countess menganggapnya seorang pria.
"E-eh C-countess Ingrid …? Ada apa?" tanya Dracella yang tidak dapat menutupi kegugupannya.
Wanita berambut burgundy itu tidak menjawab pertanyaan Dracella, ia justru menyembunyikan wajahnya di setelan jas sosok yang dikenalnya sebagai Mathias. Karena tubuh Dracella yang tergolong cukup tinggi untuk seorang wanita membuat Mary tidak merasa curiga sebab perbedaan tinggi diantara mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com