212 Dua Ratus Lima

"Sayang! Tunggu mama dulu!!" Zizi terus coba mengejar Anala yang entah akan kemana. 

Anala tidak menjawab, ia terus berjalan seolah tidak mendengarkan apapun. 

"Sayang tunggu, kamu mau kemana hah?" akhirnya Zizi bisa menahan tangan Anala dan menghentikannya. 

"Kemana lagi kalau nggak pulang? Aku ga mau disini."

"Mau pulang gimana? Pakai apa mau pulang?"

"Ya gimanapun caranya aku mau pulang. Anala benar-benar ga nyangka kalian semua pada begini. Semuanya jahat!" Anala menahan air matanya untuk tidak mengalir. 

"Kita ga ada yang mau jahat sama kamu sayang."

"Ga jahat gimana? Mama tahu kan aku ga mau lagi berhubungan sama apapun terkait Jaeta. Aku udah capek ma, aku kesini niatnya mau coba tenangin diri aku sama keluarga yang aku sayangi banget, lupain sejenak semua masalah, tapi kenapa nyatanya malah begini? Jangan paksa aku untuk coba pahami Jaeta lagi."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter