Ruang berukuran 4 × 4 meter tampak lenggang dan sunyi.
Lion menggenggam erat-erat jemari tangan kanan Liona. Sesekali dia juga mengecup dan mengelusnya.
Pipinya basah, dibanjiri air yang tak hentinya keluar dari dua kelopak matanya.
"Liona, aku minta maaf," lirih Lion.
Sakit sekali rasanya melihat Liona yang biasanya ceria, riang, energik dan gembira terbaring tak berdaya.
Apa yang bisa Lion jelaskan selain sakit yang menusuk dadanya semakin membuncah.
"Aku minta maaf karena gak bisa lindungin kamu. Aku juga gak akan bisa menepati janji kita," sambung Lion.
Berapa banyak kalimat yang harus Lion ucapkan demi bisa menembus satu janjinya pada Liona?
Berapa ratus huruf yang harus dia berikan agar kalimat perpisahan itu terdengar merdu sampai bibir ranum Liona dapat dengan mudah menyunggingkan senyuman?
Semuanya sia-sia, tetap saja kepergian momen paling menyakitkan yang tidak pernah ingin Lion alami.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com