Keesokan harinya, Papa Wijaya menyempatkan untuk datang ke rumah sakit sebelum berangkat kerja. Ia membawakan makanan dan juga pakaian ganti untuk Aslan.
"Ma, Papa berangkat dulu ya?" pamit Papa Wijaya kepada Mama Kalyna.
Mama Kalyna mengingatkan Papa Wijaya untuk jangan lupa membawa paper bag yang telah ia siapkan. "Iya, Pa. Papa hati-hati ya? Jangan lupa paper bagnya."
"Iya, Ma. Sudah Papa bawa kok." Papa Wijaya menunjukkan paper bagnya kepada sang istri.
Mama Kalyna menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Mama Kalyna mengantar Papa Wijaya hingga kedepan rumah, mematikan Papa Wijaya masuk ke dalam mobil dan berangkat barulah ia kembali ke dalam rumah.
"Bye, Ma." Papa Wijaya melambaikan tangannya kemudian menutup kaca mobil.
"Kita ke rumah sakit dulu ya, Man?" pinta Papa Wijaya kepada sang sopir.
"Baik, Tuan." Arman menganggukkan kepalanya, ia melajukan mobilnya menuju jalanan ke arah rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com