webnovel

Rengkarnasi King Ran

Seorang Bos Mafia dan Ilmuan yang hebat bertansmigrasi ke tubuh wanita sampah tak berguna, tidak ada yang menghargainya, tapi setelah wanita modern masuk ketubuh wanita itu, orang tak ada yang berani mengejeknya . baca aja ceritanya jika ingin tau ke lanjutannya. Teman - Teman Vote dan Comment dong biar aku tambah semangat buatnya dan juga comment biar tau apa kesalahan dari cerita aku atau kita bisa jadi teman gitu.

Dwika_Suci_tifani · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

Rengkarnasi

Di sebuah kamar telihat wanita cantik sedang tertidur cantik,  ia masih menutup kelopak matanya, telihat damai dan tenang.

Terdengarlah deringan jam dinding yang menunjukkan pukul lima sore. Ia pun membuka kelopak matanya yang telihat iris mata tajam dengan warna mata hitam pekat, jika dilihat hanya ada lubang dalam yang tak berujung.

Ia pun berdiri menuju kamar mandi,  tapi sialnya ia terpeleset karena tak hati - hati . Sebelum menutup matanya ia berucap dalam hati.

' sial apa aku akan mati dalam ke adaan tidak elit gini,  gimana kalau orang tau seorang bos mafia mati gara-gara terpeleset ' ucap batin Aran.

       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . .

Di lain sisi ada wanita yang terbaling lemah di ranjang kayu yang keras dan ruangan yang kecil dan sempit.

Matanya tertutup tak ada tanda kehidupan di dirinya, tampa orang tau wanita itu sudah meninggal.

Tiba - tiba saja kelopak mata wanita itu terbuka telihatlah tatapan mata tajam nan dingin.

" ah aku dimana ini,  kan aku udah meninggal  tapi ini di gubuk yang kecil dan kuno. Uhhhh"

Tiba - tiba saja memori dari tubuh yang ia tempati masuk kedirinya seperti film yang tak beraturan, setelah beberapa menit, ia mendapatkan memori dari tubuh yang ia tempati.

" ah jadi aku bertansmigrasi ke tubuh sampah ini,  sial sekali aku,  apa gara - gara aku banyak dosa jadi dihukum gini. " ucapnya prustasi dengan nasipnya ini.

" ah bodo lah, aku mau liat wajah aku gimana di tubuh baru ku ini" Aran pun beranjak dari ranjangnya dan pergi ke meja rias yang melihat kaca yang berasal dari rogam, tak tampak jelas wajahnya tapi ia masih bisa melihatnya, wajahnya sama seperti ia dulu malah lebih cantik.

" waw, wajah tubuh ini sama dengan wajah ku tapi ini lebih cantik dan mulus,  makanya ia memakai cadar, agar tak ada yang mengangunya " Aran mengangukkan kepalanya petanda mengerti,  ia pun belanjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.