Apa yang akan mereka pikirkan, jika melihatnya menggunakan sihir atau mengendalikan tanaman untuk membawa hewan hasil buruannya?
***
Xue Ning sudah berjalan cukup jauh, namun belum menemukan hewan seekorpun.
Suara gemerisik tiba-tiba membuatnya berhenti melangkah, itu berasal dari semak-semak yang ada tepat di sebelahnya. Xue Ning dengan segera mengambil sikap waspada.
Berbekal panah miliknya, ia kemudian mengambil langkah mundur dan sembunyi di balik pohon yang memiliki batang lumayan besar. Mengamati sembari menunggu.
Satu detik..
Dua detik..
Tiba-tiba seekor hewan kecil melompat keluar dari sana. Besar tubuhnya seukuran Hao. Itu adalah seekor kelinci. Helaan napas lega terdengar lolos dari bibir Xue Ning, segala sikap waspada yang dilakukannya menjadi tidak berguna.
Melihat hewan itu, Xue Ning tidak menyia-nyiakan hal tersebut dan segera menembakkan anak panahnya. Beruntung hanya dengan sekali panah dan sudah berhasil mengenai kelincinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com