Tooru pun pergi menuju ke pegunungan untuk berlatih bela diri untuk memperkuat fisiknya agar dia bisa bekerja dan tidak terlalu kelelahan nantinya jika dia bekerja berlebihan.
sebelum itu, Tooru mampir ke sebuah toko peralatan alat musik.
tooru ingin melihat berapa harga gitar agar dia tidak perlu menyelundup ke ruang musik di sekolah.
Tooru pun tiba di sebuah Toko alat musik gitar.
tetapi tooru salah memasuki toko. karena di dalam toko ini hanya ada gitar listrik dan sebagainya dan bukan gitar akustik.
bukannya tooru tidak bisa cara memainkan gitar listrik, tetapi gitar listrik itu harganya sangat mahal!
tooru pun memutuskan untuk pergi dari toko itu, tetapi dia terhenti dan melihat ke ujung... disana dia melihat satu-satunya gitar akustik yang simple nan elegan...
Tooru terpukau saat melihat gitar itu.
di saat dia akan meraih gitar itu dan mencobanya...
"gitar itu tidak di jual nak..." suara pria dari belakang tooru berbicara.
tooru berbalik badan dan meilhat orang itu.
pria itu adalah pemilik toko alat musik Takahiro Kafu dia berkulit sawo matang dengan mata abu-abu kecil dan rambut pendek abu-abu kusam.
Tooru tidak menjawabnya dan bertanya.
"apa kamu pernah ikut militer juga?" tanya tooru sambil menatap mata Takahiro.
"ahaha kau bisa tau hanya dengan melihatku dan apa maksudmu juga?"
Takahiro dia memang mantan mayor JSDF(militer pertahanan jepang.). tetapi saat dia mendengar Tooru mengatakan 'Juga' dia sangat terkejut di lihat dari umur tooru, dia sangat muda! dia bahkan seumuran dengan putrinya teman sekaligus mantan rivalnya saat militer.
"Tidak, aku hanya menyium bau Anggur merah darimu..." Tooru dengan poker face nya.
"lalu apa hubungannya dengan aku dari militer?"
"tidak ada sama sekali..."
*gudubrak*
"kono yaro..." dengan wajah kesal dan bibir berkedut Takahiro menahan emosinya, ini pertama kalinya dia kesal jika bukan karena mantan rivalnya.
"apa sekarang kau menjual gitar itu...?" tanya tooru dengan poker face.
"sudah ku bilang apa hubungannya...?!"
"oh sayang sekali..." Tooru menggelengkan kepalanya.
"kalo begitu boleh aku memainkannya sebentar?" tanya Tooru.
"hmm baiklah sepertinya kau tau banyak tentang musik." jawab takahiro sambil mengenang dulu saat dia menyelamatkan cafe ayahnya dengan musik Jazz.
Tooru tidak mengganggu Takahiro dia langsung mengambil gitar itu dan mengetes suara gitar.
Tooru memainkan beberapa musik cepat untuk pemanasan... karena itu bakal di sayangkan jika dia tidak mengeluarkan kemampuan bergitarnya di saat memainkan gitar sekeren ini.
Takahiro melihat Tooru dengan lincah memainkan gitar itu sangat elegan nan keren...
bahkan dia lebih hebat dari musisi master di luar sana saat memainkan gitar.
kenapa aku belum pernah mendengar musisi atau pemusik seperti dia? pikir Takahiro.
==
Tooru berhenti memainkan gitar itu dan menyimpan kembali ke tempat asalnya.
"sudah?" tanya takahiro yang menikmati akustik yang tooru mainkan meskipun itu bukan genre kesukaannya.
"aku ada kerja sampingan setelah ini." Tooru dengan poker face melihat jam dan dia tidak berasa dia sudah menghabiskan banyak waktu dan lupa akan latihan bela diri!
"begitukah?" dengan menghela nafas Takahiro pun sama. dia juga harus bekerja malam di cafe milik ayahnya.
"apa pekerjaan paruh waktumu?" tanya Takahiro. Takahiro berpikir dan menebak mungkin dia bekerja di sebuah hotel atau restoran bintang 5 untuk bermain musik.
"di sebuah restoran..."
"sebagai pemain musik?"
"pencuci piring"
*gubrak*
"kau serius?!"
"umm"
"dengan bakatmu di dunia musik kau bahkan bisa menjadi musisi terkenal!"
"aku tidak mau itu..."
"kenapa?"
"menjadi terkenal itu, tidak ada jauhnya dengan Penjahat..."
"apa maksudmu?"
"mungkin di saat kamu berjalan-jalan ada orang yang akan membasoka mu dari kejauhan..." tooru dengan poker face seperti biasa.
"itu sama sekali tidak mungkin! kau terlalu banyak membaca novel!"
Tooru tidak menjelaskannya dan jika dia mengatakan kalo cerita itu sungguhan dan dia mengalaminya sendiri, mereka pikir Tooru adalah Chuuni.
"kalo begitu aku pergi... terimakasih gitar itu sangat keren."
"oi! kalo kau ingin bekerja dan uang yang lumayan, datanglah besok kemari setelah pulang sekolah."
"baiklah..."
Tooru langsung berlari dengan cepat ke tempat kerja paruh waktunya di restoran.
Takahiro Kafu: https://vignette.wikia.nocookie.net/gochiusa/images/5/5d/Chino%27s_Father.png/revision/latest?cb=20160203060804