webnovel

Chapter 18

3 perempuan dan 1 wanita itu langsung bertepuk tangan, setelah Tooru selesai menyanyi.

"wow izumi-kun kakoii(keren)~!" Kaho sambil menutupi wajah merahnya memuji Tooru.

"Izumi-san seperti idol di tv saja..." Kaho tanpa ekspresi seperti biasa bertepuk tangan, tetapi jika kita berfokus pada wajahnya kita bisa melihat sedikit memerah dan senyum di wajahnya.

"Izumi-kun beneran hebat! lagu itu beneran romantis dan masterpiece!" Tsumugi bertepuk tangan sambil memikirkan mereka berduet nanti saat ada kontes sekolah.

"Aku tidak tau kalo kamu bisa bernyanyi Izumi...dan lagu itu sangat uhum...sweet..." Takahashi wajahnya memerah saat memikirkan hal tadi, saat Tooru mendorongnya ke dinding.

Tooru hanya tersenyum, Tooru ingat terakhir kali dia memainkan gitar yaitu saat berdua dengan asistennya Kaguya, karena wanita itu sering kali memaksa Tooru untuk memainkan atau bernyanyi untuknya di saat mereka berdua.

memikirkan kembali bawahannya tooru hanya menggelengkan kepala.

sekarang dia sudah mempunyai hidup baru, tooru ingin kehidupan keduanya yang sangat berbeda, tidak ada pertempuran darah dan juga nyawa.

==

"Takahashi sensei?" Kaho terkejut saat takahashi ada di belakang mereka.

"ah ini..." Takahashi tidak tau harus berkata apa di saat seperti ini... dia bahkan masuk ke ruangan musik yang bahkan kepala sekolah pun tidak berani untuk memasukinya jika tidak di beri ijin oleh Tsumugi.

"aku tidak masalah." Tsumugi bilang lalu dia menambahkan "asal rahasian ini dari guru atau murid-murid yang lain"

"Ya tentu!" dengan tegas Takahashi menjawab.

"dan Izumi-kun?" Tsumugi menatap Tooru dengan serius.

"Ya?"

"apa kamu mau bergabung menjadi anggota klub musik dan ikut berkompetisi sekolah?" tanya Tsumugi.

"aku berterima kasih atas undangannya Tsumugi-senpai, tetapi aku menolak." Tooru menjawab dengan ekspresi serius.

"bisa beri aku alasan kenapa kamu menolaknya...?" tsumugi tidak ingin tooru lepas begitu saja dengan kemampuannya.

"pertama, aku sibuk bekerja."

"aku bisa membayarmu" jawab Tsumugi.

"kedua, aku mempunyai adik perempuan di rumah yang tidak bisa di tinggal terlalu lama"

"aku bisa memperkerjakan pembantu rumah tangga di rumahmu."

"ketiga, aku benci di perintah orang lain terutama dengan orang yang sepertimu, yang otaknya hanya memikirkan 'masalah bisa di selesaikan dengan uang' " Kei dengan wajah dingin seperti es bangkit dari tempatnya duduk dan menyimpan gitar di tempatnya semula lalu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

Takahashi, Kaho, Kato, dan Tsumugi shok melihat Tooru seperti itu.

terutama Kaho, dia mengerti perasaan Tooru sakitnya bagaimana...

Kato dan Kaho tidak mengatakan apapun dan mengejar Tooru yang sudah keluar ruangan.

Takahashi pun kembali ke ruangan guru.

hanya tinggal Tsumugi yang terdiam di ruangan musik.

Tsumugi disisi lain blank... dia tidak merasa dirinya salah karena itu yang selalu lakukan...

'aku hanya memberikan solusi untuknya kenapa dia semarah itu?'

'apa aku salah?'

'kenapa? apa yang salah dengan ucapanku?'

==

Tooru berjalan keluar kelas setelah mengambil tas miliknya.

'Hais... apa aku terlalu berlebihan mengatakannya? padahal dia hanya seorang remaja...'

'kenapa aku jadi emosional begini karena hal kecil...'

'apa karena aku sekarang berada di tubuh ini... bukan hanya tubuhku tapi pikiranku mulai berubah sedikit demi sedikit...'

'well, terserahlah lagipula aku tidak mau ikut berkompetisi... saat ini aku hanya ingin mencari uang dengan tanganku sendiri!'

'ah! bagaimana jika aku bermain musik di salah satu restaurant atau cafe? itu ide bagus!'