Mata Surga itu tampak seperti ilusi saat mata tersebut dengan dingin mengamati kelima Berkah Naga.
Lima Berkah Naga sangat besar dan terlihat saling bertarung satu sama lain. Tidak ada yang merasakan apa yang sedang berada di atas mereka.
Mungkin Mata Surga memiliki kekuatan untuk mengamati bumi tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melawan kelima Berkah Naga tersebut.
"Tetua Bijaksana, apa itu tadi ....?"
Seorang pendeta yang terlihat murni dan suci berseru, para pendeta lain di belakangnya pun ikut penasaran.
Semua orang tahu bahwa kelima Berkah Naga itu berarti lima pesilat super jenius yang luar biasa. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan untuk melampaui para jenius dari beberapa generasi.
Namun Mata Surga tadi memberikan perasaan bahwa ia telah melampaui kelima Berkah Naga itu.
"Semuanya dimulai dua tahun lalu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com