webnovel

Rahim Sewaan : Istri Bayaran Sang Bos

Fabian Wijaya adalah pemuda berusia 34th, dia merupakan seorang yatim-piatu yang telah ditinggal semua keluarganya. Hidup sendirian di salah satu pedesaan yang ada di kawasan Jakarta Utara dan mengabdikan diri sebagai pekerja serabutan di salah satu kebun jengkol, tanpa sengaja Fabian Wijaya menjalin hubungan dengan Kenny Alfaro—putri dari keluarga Alfaro yang terkenal terpandang juga kaya-raya. Hubungan keduanya tak direstui, hingga membuat Doni Alfaro—Ayah Kenny dan Keyra, menghalalkan berbagai cara untuk menyingkirkan Fabian dari dunia ini. Hingga akhirnya, sebuah insiden pun datang, di mana Fabian harus mengalami kemalangan, dan kehilangan belahan jiwanya di tangan Doni Alfaro. Merasa dendam Fabian pun memutuskan untuk balas dendam dengan apa yang telah dilakukan Doni kepadanya. Tak lama setelah itu, sebuah kecurangan terjadi hingga membuat keluarga Alfaro tidak hanya bangkrut, hingga Keyra harus menanggung biaya rumah sakit, beserta dengan hutang ayahnya yang belum bisa terlunasi dengan habis. Dalam kondisi seperti itu, Fabian pun datang bak seorang malaikat. Menawarkan sejumlah uang kepada Keyra sebagai jawaban dari segala kemalangan Keyra. Namun dengan syarat, Keyra harus menjadi budaknya dalam hal apa pun itu. Termasuk mengandung benih Fabian, juga memuaskan nafsu bejat Fabian. Akankah Keyra bisa melepaskan diri dari jeratan Fabian yang memang memiliki niatan balas dendam kepada keluarganya melalui dirinya? Ataukah Keyra akan benar-benar jatuh ke dalam pelukan Fabian untuk selamanya?

PrincesAuntum · Urban
Not enough ratings
131 Chs

75

"Jaga bicaramu, Keyra. Apakah sekarang kau mulai bersikap kurang ajar kepadaku? Hanya karena beberapa hari ini kau kuperlalukan dengan sedikit manis lantas sekarang kau sudah berani mengatakan hal yang tidak pantas kepadaku? Ingatkan aku, Keyra. Kau bukanlah siapa-siapa selain sampah yang kubuat sebagai pemuas nafsu dan alat balas dendam atas semua rasa sakit hatiku. Lebih dari itu, hanya karena wajahmu sama dengan Kenny itulah sebabnya aku berbaik hati kepadamu, sebab jika tidak aku akan pastikan jika kau bahkan sudah lenyap sedari lama. Jadi berhentilah bertingkah seolah kau adalah Ibu sesungguhnya di rumah ini," setelah mengatakan itu, Fabian pun memutuskan pergi, membuat Keyra tehenyak untuk sesaat. Keyra memandang Fabian yang kini sudah keluar dari kamar Keyra, membuat Keyra menghela napas juga. dia mengacak rambutnya dengan frustasi kemudian memandang pintu yang telah dibanting dengan cukup keras.