webnovel

Ulat Kasihan Yang Tidak Dicintai Siapapun

Editor: Wave Literature

"Lu Zhanxiu, kamu sudah keterlaluan!" Ling Xiusi melangkah maju tapi dia ditahan oleh anak buah Lu Zhanxiu dan dia hanya bisa menatap Lu Zhanxiu dengan tatapan penuh amarah.

"Jangan membuang-buang waktuku." kata Lu Zhanxiu sambil melihat jam tangannya dan mendesak nyonya Ling dengan tidak sabar.

Nyonya Ling menggertakkan giginya, lalu dia berlutut di atas lantai yang penuh dengan pecahan gelas kaca.

Rasa sakitnya menyebar ke seluruh tubuh hingga akhirnya nyonya Ling tidak bisa menahannya, dia memejamkan kedua matanya dan pingsan.

Lu Zhanxiu hanya berkata dengan tidak senang, "Tidak berguna."

Orang-orang begitu terkejut hingga tidak ada yang berani mengatakan apapun.

"Kemari."

Yan Susu berjalan ke depan Lu Zhanxiu dengan perasaan tidak tenang dan bertanya kepada dirinya sendiri, 'Apa orang yang tidak akan membuangku… ingin membunuhku sekarang?'

Lu Zhanxiu menusuk dahi Yan Susu dengan jarinya dan berkata, "Dasar penakut."

Yan Susu tertegun hingga tidak bisa berkata apa-apa.

"Direktur, kita harus pergi pergi sekarang jika tidak kita bisa terlambat." desak sekretaris Han dengan suara pelan.

Walaupun Lu Zhanxiu memiliki jadwal yang begitu padat, tapi sesaat dia menerima telepon dari Yan Susu, dia langsung datang menghampiri Yan Susu.

Lu Zhanxiu bangkit berdiri lalu melihat ke arah Yan Susu sekilas kemudian pergi bersama seluruh anak buahnya. Dia melangkah keluar dari kantor polisi dengan santai sama seperti saat dia datang kemari.

Yan Susu memegang dahinya, karena hingga saat ini dia masih tidak paham kenapa Lu Zhanxiu datang kemari.

"Susu… jangan bilang bahwa dia adalah suamimu?" He Xiaoyu memegang tangan Yan Susu. Dia melihatnya dengan tatapan yang sangat terkejut hingga dia merasa seluruh tubuhnya mungkin akan hancur.

He Xiaoyu dalam hari berkata, 'Jadi laki-laki yang memiliki sudah memiliki anak, orang yang menyelamatkannya dari semua kekacauan… adalah seorang dewa!'

Yan Susu menganggukkan kepalanya masih dalam keadaan tidak mengerti dan menjawab, "Iya."

He Xiaoyu kemudian seperti orang gila dan berkata, "Astaga, Yan Susu, apa di kehidupanmu sebelumnya kamu menyelamatkan alam semesta?! Bagaimana bisa kamu mendapatkan laki-laki sehebat dirinya?!"

He Xiaoyu dalam hati berkata, 'Astaga! Ternyata dewa yang begitu menawan itu benar-benar adalah suami Yan Susu!'

"Memangnya dia sehebat itu?" tanya Yan Susu dengan polosnya.

Yan Susu dalam hati berkata, 'Lu Zhanxiu hanyalah seseorang dengan sifat yang kekanak-kanakan, setiap hari bertengkar dengan anaknya sendiri…'

"Yan Susu, aku yakin ada yang salah dengan kepalamu." He Xiaoyu menatap Yan Susu seperti sedang melihat orang gila.

He Xiaoyu dalam hati bertanya, 'Apa itu masih perlu ditanyakan? Jika aku yang menjadi istrinya maka aku setiap hari akan terbangun dengan senyuman di wajahku lalu aku akan memberitahu semua orang di dunia ini bahwa dia adalah milikku!'

Yan Susu tidak mengatakan apapun...

"Tidak bisa, aku harus meminta suamimu mentraktir kita makan di restoran termahal kota T."

Yan Susu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dan berkata, "Iya."

"Yei! Hari ini aku benar-benar sangat senang!" kata He Xiaoyu sambil tersenyum lebar.

"Melihat nenek tua itu berlutut kesakitan membuatku merasa sangat senang. Susu, kamu tidak hanya berhasil melepaskan diri dari keluarga sialan itu tapi kamu juga mendapatkan seorang laki-laki yang begitu baik. Aku merasa sangat lega!"

Selama 6 tahun ini, He Xiaoyu dan An Ran selalu merasa sedih melihat Yan Susu yang diperlakukan dengan tidak adil dan mereka tidak pernah merasa begitu bahagia seperti hari ini.

Melihat kedua sahabatnya yang begitu senang membuat Yan Susu juga ikut tersenyum.

"Ayo kita pergi. Malam ini tidak akan ada yang pulang sebelum mabuk. Hari ini kita harus merayakan Susu yang menikah dengan laki-laki seperti dewa, menjadi perempuan yang paling bahagia di dunia ini. Lalu juga merayakan kemarahan kita yang akhirnya terbayarkan dengan melihat keluarga Ling yang brengsek itu menjadi tidak lebih dari seekor anjing!"

Yan Susu tertawa pahit karena merasa He Xiaoyu terlalu berlebihan.

Tapi sekarang sudah waktunya Lu Xingguang untuk pulang sekolah jadi mau tidak mau ia harus menolak ajakan mereka.

"Aku harus pergi untuk menjemput anakku pulang sekolah…"

"Ya sudah pergi sana, tidak mudah untuk menjadi mama tiri yang baik jadi kami tidak akan menahanmu." He Xiaoyu dan An Ran melambaikan tangan mereka karena mereka sama sekali tidak tertarik dengan anak-anak.

Bagi mereka anak kecil sangat merepotkan terutama anak dari keluarga kaya, mereka bahkan berpikir tidak lama lagi anak itu pasti akan menindas Yan Susu. Jika itu sampai terjadi maka mereka berdua siap untuk melindungi Yan Susu dan membalas anak kecil itu...

"Hm, kita bertemu lain waktu."

Sekolah.

"Lu Xingguang, kata mamiku kamu adalah ulat kasihan yang tidak memiliki mami."

Kemudian temannya yang lain ikut mengejeknya dengan berkata, "Lu Xingguang ulat kasihan, dia tidak punya mami."

"Omong kosong, kalian itu yang merupakan ulat yang kasihan! Aku punya mama, dia sangat cantik dan lembut!" balas Lu Xingguang.

Ibu guru pernah mengatakan tidak akan memberikan jabatan ketua kelas bagi mereka yang bertengkar, sehingga untuk bisa segera tumbuh besar dia menahan dirinya.

Lu Xingguang dalam hati berkata, 'Tunggu saja setelah aku menjadi ketua kelas maka aku akan memberi mereka pelajaran!'

"Dasar pembohong, kamu tidak punya mama, tidak ada yang mencintaimu, kamu hanya seekor ulat yang kasihan."

"Iya, kamu itu ulat yang kasihan. Kamu tidak memiliki mama dan mamamu tidak pernah menjemputmu."

"Diam, jika kalian bicara lagi aku akan memukul kalian!"