webnovel

Perhatian Dari ‘Adik Yang Baik’

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Saat Yan Susu terbangun, dia sama sekali tidak ingat apa yang terjadi selamam. Dia menutup wajahnya dan tertawa pahit, bahkan air matanya pun sudah tidak bisa keluar.

Kali ini dia merasa dirinya sangat kotor dan berpikir Ling Xiusi pasti akan merasa sangat senang!

Tapi semua ini terjadi karena dia terlalu lemah untuk melindungi dirinya sendiri jadi dia tidak memiliki hak untuk mengasihani dirinya sendiri.

Pakaian Yan Susu sudah tidak bisa digunakan lagi, kemudian dia melihat pakaian laki-laki di sampingnya. Dia menggigit bibirnya dan akhirnya dia mengenakannya. Dia menggunakan dasi untuk mengikat pinggangannya lalu dia keluar dengan terburu-buru dengan menggunakan kemeja yang dijadikan sebagai terusan.

Tapi dia tidak menyangka sesaat dia keluar, dia malah di ditangkap oleh adik tirinya. Dia dengan terkejut dan prihatin bertanya, "Kakak kenapa? Laki-laki mana yang menindas kakak?"

Sesaat adik tirinya mengatakan itu semua orang langsung melihat ke arah Yan Susu dan menunjuknya seolah melihat orang yang memalukan.

Yan Susu menepis tangan adik tirinya lalu dengan dingin melihatnya dan berkata, "Jangan sentuh aku!"

Walaupun dia terlihat lemah dan lembut tapi sebenarnya dia benar-benar jahat!

Dia menyukai Ling Xiusi dan ingin Ling Xiusi membantunya mencari ibunya karena itu dia bertahan dengan semua siksaan Ling Xiusi tapi dia tidak memiliki alasan untuk bertahan dengan sikap Yan Tingting.

Sesaat Yan Tingting dan ibu tirinya masuk ke rumahnya, dia tidak pernah melewati 1 hari pun dengan tenang.

Terlebih lagi dia selalu merasa masalah ibunya ada hubungannya dengan ibu tirinya ini, jika tidak mana mungkin ibu kandung Yan Susu dinyatakan meninggal tapi mayatnya tidak pernah ditemukan. Pasti ada sesuatu yang terjadi.

Yan Tingting menangis sambil melihat ke arah Yan Susu, kemudian memasang wajah memelas dan berkata, "Kak, aku tahu kakak membenciku tapi jika kakak ditindas oleh laki-laki aku tidak bisa membiarkannya begitu saja. Ikut aku pulang ke rumah, papa pasti akan menegakkan keadilan untuk kakak!"

Menegakkan keadilan? Yan Susu ingin tertawa mendengar itu.

Saat dia kecelakaan dan terbangun di rumah sakit, dia langsung diberitahu bahwa dia baru saja melahirkan.

Neneknya tidak mengatakan apapun saat masuk ke kamar rawat inapnya dan langsung menampar Yan Susu, memakinya dan menghinanya lalu mengusirnya dari keluarga Yan dengan tubuhnya yang masih lemah serta tanpa uang sepeserpun.

Ayah kandungnya bersikap seperti tidak pernah mengenalnya sama sekali. Selama 6 tahun ini dia sama sekali tidak berusaha menghubungi ataupun bertanya tentang kabarnya.

Menegakkan keadilan untuk Yan Susu?! Yang ada jika ayahnya tahu bahwa dia tidur dengan laki-laki lain maka jika dia tidak memukul Yan Susu sampai meninggal sudah hal yang bagus!

Saat memikirkan itu Yan Susu menegakkan punggungnya lalu raut wajahnya terlihat semakin dingin dan berkata, "Yan Tingting, tutup mulutmu! Memangnya menurutmu aku ditindas oleh laki-laki? Atau itu sebenarnya adalah harapanmu, kamu ingin aku ditindas oleh laki-laki? Mamamu menggoda papaku, menjadi selingkuhan, dan setiap hari menindasku lalu mengusirku dari rumah. Itu semua tidak cukup dan kamu masih berharap ada orang yang menghinaku?"

Sesaat Yan Susu mengatakan itu seketika cara pandang orang-orang di sana berubah, mereka yang sebelumnya melihat dan menunjuk Yan Susu dengan tatapan hina sekarang mulai mencemooh Yan Tingting.

"Jahat sekali, ternyata mamanya merebut suami orang tapi dia masih ingin kakaknya dihina oleh orang lain."

"Iya benar, wajahnya terlihat lemah lembut tapi aku tidak menyangka hatinya sangat jahat."

Yan Tingting awalnya ingin mempermalukan Yan Susu tidak menyangka malah dirinya sendiri yang merasa malu. Seketika raut wajah Yan Tingting berubah dan terlihat sangat tidak senang.

Tapi dia terus berpura-pura bersikap lemah lembut, dia langsung mengusap air matanya lalu dia dengan hati-hati berkata kepada Yan Susu, "Kak, maafkan aku. Aku hanya mengkhawatirkan kakak. Kakak menemani bos Li untuk membicarakan tentang bisnis. Setelah masuk ke kamar hotelnya sepanjang malam kakak baru keluar sekarang dan menggunakan pakaian laki-laki…"

Yan Susu memicingkan matanya dan bertanya, "Bagaimana kamu tahu aku membicarakan bisnis dengan bos Li?"

Apa Yan Tingting mengikuti Yan Susu? Atau ini perbuatan Ling Xiusi?...

"Orang rumah sangat merindukan kakak tapi tidak bisa menemukan kakak jadi aku menelpon Xiusi dan dia yang mengatakan itu kepadaku…"

"Aku sepertinya harus berterima kasih atas perhatianmu tapi maaf membuatmu kecewa karena keadaanku baik-baik saja, sangat baik bahkan." kata Yan Susu dengan tegap. Dia tidak ingin Yan Tingting mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.

"Tapi kak, kakak berada di dalam sepanjang malam… lalu keluar menggunakan pakaian laki-laki…"

"Kenapa? Kalian sudah mengambil seluruh harta keluarga Yan tapi masih mempedulikan kehidupan pribadiku? Apa aku bekerja sepanjang malam di hotel untuk mencari uang itu melanggar hukum? Apa jika aku ingin menggunakan pakaian laki-laki itu juga melanggar hukum?"

"Bukan, kak, aku tidak bermaksud seperti itu…"

"Pergi! Aku tidak ingin melihatmu di depanku!" Yan Susu mendorongnya pelan dan hendak pergi dari sana.

"Ah!" Yan Tingting tiba-tiba terjatuh di lantai dan berpura-pura kesakitan, "Kak, sakit…"