9 Aku Mau Pergi Darimu

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Semua orang prihatin melihat Yan Tingting yang bersikap lemah dan tidak berdaya, mereka melupakan fakta mengenai ibunya yang merebut suami orang lain dan mereka semua menunjuk ke arah Yan Susu lalu mengatakan dia telah bersikap keterlaluan.

Yan Susu merasa semakin kesal tapi dia sama sekali tidak berniat untuk mengikuti 'permainan' Yang Tingting, tapi saat dia ingin pergi ada orang yang menarik tangannya.

Dia adalah Ling Xiusi. Dia melihat Yan Susu dengan wajah gusar dan mata merah lalu bertanya, "Apa yang kamu lakukan tadi malam?"

Kemarin malam nyonya Li datang ke hotel lalu memergoki bos Li dan seorang perempuan di kamar hotel lalu pergi.

Tapi Yan Susu baru keluar sekarang dan dia menggunakan pakaian laki-laki, hal itu membuat Ling Xiusi ingin mengetahui apa yang terjadi semalam.

Apa Ling Xiusi berjaga di hotel sepanjang malam karena takut dia akan kabur? Tapi dia sudah memberikan obat kepada Yan Susu, jadi kenapa dia masih merasa tidak tenang?

Jika dia benar-benar berjaga sepanjang malam, lalu kenapa dia tidak muncul saat Yan Tingting membuat semua keributan ini? Tapi setelah Yan Tingting berhasil membuat Yan Susu malu dia baru muncul?

Apa dimata Ling Xiusi orang-orang asing itu lebih penting dari Yan Susu? Lebih layak untuk dihormati?

Yan Susu tiba-tiba merasa frustasi dan marah. Dia merasa seperti akan gila dan ingin membalas dendam.

Yan Susu tersenyum dingin dan berkata, "Cinta."

"Apa yang kamu katakan?"

"Aku berkata, kemarin malam, aku, bersama, dengan, laki-laki, lain!" kata Yu Susu dengan menekankan setiap katanya. Dia sama sekali tidak peduli dengan rasa sakit yang dia rasakan. Dia terus melihat ke arah Ling Xiusi dan saat melihatnya marah tiba-tiba dia merasa sangat senang!

Yan Tingting langsung dengan terkejut berkata, "Kak, jelas-jelas tadi kakak bilang tidak…"

Yan Susu melihat ke arahnya dan dengan dingin membentak, "Tutup mulutmu!"

Setelah melakukan hal yang memalukan dan tetap bersikap arogan membuat orang-orang di sekitarnya memaki Yan Susu dan mengatainya 'Tidak tahu malu'.

Ling Xiusi semakin marah hingga wajahnya memerah. Dia mengangkat tangannya dan menampar Yan Susu lalu berkata, "Perempuan tidak tahu malu!"

Wajah Yan Susu yang ditampar berbekas telapak tangan Ling Xiusi tapi dia malah tertawa dan merasa semakin senang.

"Benar, aku memang tidak tahu malu. Kemarin malam aku merasa sangat senang, laki-laki itu 1.000 kali lebih baik dari dirimu, tidak 10.000 kali lebih baik. Dia menginginkanku dan aku menerimanya dengan senang hati."

"Yan Susu, bagaimana kamu bisa begitu murahan?!" Ling Xiusi melihat Yan Susu seperti orang gila. Yan Susu yang ada di depannya terasa begitu asing baginya.

"Iya, aku memang tidak tahu malu, aku juga murahan tapi aku tidak pernah menyiksa orang lain. Bagaimana dengan dirimu? Ling Xiusi, tunanganku yang aku cintai, selama 6 tahun ini apa yang kamu lakukan kepadaku?! Kamu membawa berbagai perempuan pulang ke rumahku, kamu melihatku dengan dingin dan menghinaku, memanfaatkanku, menyakitiku. Aku bisa berubah menjadi sekarang itu semua berkat dirimu. Siksaan yang kamu lakukan secara terus menerus membuatku menjadi gila! Kamu sendiri yang mengirimku pada laki-laki lain, kamu sendiri yang memberiku obat, dan sekarang kamu malah bertanya kepadaku kenapa aku bersama dengan orang lain?! Ling Xiusi, apa kamu tidak merasa dirimu itu konyol?"

"Ini adalah harga yang harus kamu bayar karena mengkhianatiku, ini adalah bayaran karena kamu menganggapku seperti orang bodoh!" teriak Ling Xiusi tanpa mempedulikan citranya.

Ling Xiusi sangat membenci Yan Susu hingga ingin menghancurkan dirinya.

Tapi dia tidak ingin Yan Susu mati dengan mudahnya, dia ingin menyiksa Yan Susu, menyiksanya hingga dia tidak berdaya, menyiksanya hingga dia tidak ingin menjadi manusia di kehidupannya selanjutnya!

"Bayaran? Karena kesalahan yang sama sekali tidak aku ketahui, aku sudah membayarnya dengan 6 tahun hidupku. Kamu sudah menyiksaku selama 6 tahun dan dalam 6 tahun sudah berapa banyak kontrak yang aku dapatkan untukmu? Sudah berapa banyak uang yang kamu dapatkan berkat diriku? Untuk dirimu, aku membuang rasa maluku, aku membuang harga diriku hingga aku tidak mengenal diriku sendiri. Aku membuang semua yang aku miliki tapi apa yang kamu lakukan? Kamu terus menginjakku, melukaiku, dan membuatku merasa lebih buruk daripada mati! Ling Xiusi, sejak kamu mengirimku ke laki-laki lain, aku sudah tidak memiliki perasaan apapun yang tersisa untukmu. Aku sudah tidak merasakan apapun kepadamu, aku sudah menyerah denganmu. Aku mau pergi darimu, aku tidak ingin melihatmu lagi karena melihatmu membuatku merasa jijik!"

Rasa cinta Yu Susu sudah habis, rasa bersalahnya juga sudah tidak ada lagi. Dia sudah tidak berharap Ling Xiusi akan tersadar suatu hari nanti dan dia juga tidak berharap akan bisa kembali seperti dulu lagi.

avataravatar
Next chapter