Nyonya Lu Sedang Mengkritikku?

Yan Susu diam-diam menghela nafas lega.

Akhirnya 1 keluarga yang menjadi perbincangan semua orang sudah mendapatkan semua yang mereka perlukan lalu membayar belanjaan dan pergi.

Sepanjang perjalanan pulang hingga tiba di vila, Lu Zhanxiu sama sekali tidak terlihat berencana untuk melepaskan tangan Yan Susu.

Yan Susu berusaha menarik tangannya tapi Lu Zhanxiu langsung melihatnya dengan tatapan dingin.

"Ehm… aku mau membuat pizza."

"Hm." Lu Zhanxiu menganggukkan kepalanya tapi dia tidak melepaskan tangan Yan Susu.

"Kalau kamu tidak melepaskan tanganku bagaimana aku bisa membuat pizza?"

"Hm."

"Tuan Lu…"

Lu Zhanxiu seketika mengangkat kepalanya dan menatap Yan Susu dengan tatapan dingin yang terlihat seperti ingin mengkritik Yan Susu.

Yan Susu tidak mengatakan apa-apa dan dengan kebingungan bertanya dalam hati, 'Apa yang aku lakukan? Kenapa aku merasa seperti melakukan sebuah kejahatan yang tidak termaafkan?'

"Nyonya, saya saja yang membuatnya. Nyonya bisa menemani tuan." kata bibi Tang di samping mereka sambil tersenyum.

Dalam hati bibi Tang berkata, 'Jelas sekali tuan tidak ingin melepaskan tangan nyonya.'

Tapi sesaat mendengar itu, Lu Xingguang langsung berteriak dengan tidak senang, "Tidak mau! Aku mau makan pizza buatan sayangku, kalau sayangku tidak membuatkan pizza untukku maka aku tidak mau makan malam!"

Dalam hati Lu Xingguang berkata, 'Jika aku membiarkannya terus seperti ini maka papa akan merebut sayangku pergi. Aku tidak akan membiarkan sayangku dan papa bersama!'

"Tuan muda, masakan bibi juga sangat enak loh." bibi Tang berusaha untuk menghibur Lu Xingguang karena dia takut sikap Lu Xingguang membuat Lu Zhanxiu merasa tidak senang.

"Tidak mau, aku hanya mau makan pizza buatan sayangku jika tidak maka aku mau makan!"

Lu Zhanxiu melihat ke arah Lu Xingguang dengan santai dan berkata, "Sebelum dia memutuskan untuk menghentikan aksi tidak mau makannya, jangan ada yang memberinya makan!"

Bibi Tang langsung tahu bahwa Lu Zhanxiu marah dengan sikap Lu Xingguang. Dia dengan panik berkata, "Tuan, tuan muda masih kecil…"

"Dia sudah umur 6 tahun, dia bukan anak keci lagi." kata Lu Zhanxiu sambil melihat ke arah Lu Xingguang dengan wajah datar.

Saat Lu Zhanxiu berumur 6 tahun dia sudah belajar berbagai cara untuk bertahan hidup.

"Tuan…"

"Bawa tuan muda kembali ke kamarnya."

Walaupun bibi Tang merasa sedih tapi dia tahu bahwa Lu Zhanxiu tidak memiliki kesabaran yang panjang dalam menghadapi Lu Xingguang dan lebih tidak mungkin untuk menuruti keinginannya.

Lu Xingguang benar-benar membuat Lu Zhanxiu marah hari ini jadi tidak aneh jika berakhir menjadi seperti ini karena itu bibi Tang berencana untuk memberi Lu Xingguang makan setelah Lu Zhanxiu tidur.

"Lu Zhanxiu, aku membencimu!" teriak Lu Xingguang dengan mata memerah melihat ke arah Lu Zhanxiu lalu dia berbalik badan dan berlari pergi.

Yan Susu tanpa sadar langsung ingin mengejar Lu Xingguang.

"Kamu tidak boleh pergi mengejarnya." Lu Zhanxiu menahan tangan Yan Susu dan tidak membiarkan Yan Susu pergi.

"Tapi dia terlihat sangat sedih…" kata Yan Susu dengan panik sambil terus melihat ke arah tangga.

"Setelah beberapa saat dia akan baik-baik saja."

Yan Susu melihat ke arah Lu Zhanxiu dengan tatapan tidak percaya. Kemudian dengan sangat tidak senang berkata, "Dia hanya anak kecil yang berumur 6 tahun, apa kamu tidak merasa perlakuanmu kepadanya terlalu kejam?"

"Dunia ini memang adalah tempat yang kejam." jawab Lu Zhanxiu dengan acuh tak acuh lalu dia mulai memainkan tangan Yan Susu yang kecil.

Lu Zhanxiu dalam hati berkata, 'Kenapa kulit tangannya terasa sedikit tebal? Apa dulu dia sering bekerja fisik?'

"Karena dunia ini kejam, bukankah sebagai orang tua seharusnya membangun dunia yang bahagia untuk ditinggali oleh anak-anaknya? Agar mereka tidak terluka akibat kejamnya dunia di masa kecilnya?"

Yan Susu kemudian berkata lagi dalam hatinya, 'Bagaimanapun Lu Xingguang hanyalah anak kecil berumur 6 tahun yang tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup seorang diri!'

"Laki-laki dari keluarga Lu tidak memerlukan hal seperti itu."

"Kejam!" Yan Susu melepaskan tangan Lu Zhanxiu dengan paksa lalu dia menatap Lu Zhanxiu dan menyalahkannya dengan berkata, "Orang sepertimu sama sekali tidak pantas menjadi seorang papa!"

Yan Susu dalam hati berkata, 'Bagaimana ada orang yang begitu tidak berperasaan seperti dirinya? Bagaimana dia bisa begitu kejam? Lu Xingguang adalah anaknya sendiri, darahnya mengalir di tubuh Lu Xingguang, tapi bagaimana dia bisa bicara dengan begitu dingin dan kejam?'

Raut wajah Lu Zhanxiu seketika menjadi suram, tubuhnya yang tinggi berdiri tegak di hadapan Yan Susu. Seluruh tubuhnya mengeluarkan aura dingin yang bisa membuat orang di sekitarnya gemetar ketakutan.

"Nyonya Lu sedang mengkritikku?"