webnovel

Ayah Dan Anak Yang ‘Pengertian’, Ibu Tiri Yang Sial

Editor: Wave Literature

Keberadaan mereka bertiga benar-benar menarik perhatian semua orang di sana.

"Wah, lihatlah keluarga itu, mereka terlihat begitu bahagia."

"Apa mereka selebriti? Apa sedang ada acara reality show keluarga? Lihatlah semuanya terlihat begitu sempurna, acara ini disiarkan di saluran apa? Aku ingin melihatnya!"

"Aku juga, aku juga. Papanya sangat tampan dan mempesona, anaknya juga sangat menggemaskan. Aku benar-benar ingin berubah menjadi perempuan itu."

...

Semua orang mengutarakan kecemburuan mereka melihat Lu Zhanxiu, Yan Susu, dan Lu Xingguang yang berjalan bersama dan itu membuat Lu Xingguang merasa sangat bangga hingga dia mengangkat tinggi dagunya dan menunjukkan sifat arogannya.

Wajah Yan Susu berubah menjadi merah dan dia berusaha untuk melepaskan diri dari Lu Zhanxiu tapi sesaat dia bergerak dia mendengar suara Lu Zhanxiu yang dingin, "Yang ini?"

"Hm." Yan Susu tidak melihat sama sekali apa yang dipegang oleh Lu Zhanxiu dan hanya mengiyakan secara sembarangan.

Lu Zhanxiu kemudian melihat ke arah Yan Susu dan berkata, "Tidak heran dari tadi wajahmu merah, ternyata kamu sedang dalam 'periode khusus'."

Saat itu Yan Susu baru melihat benda yang dipegang oleh Lu Zhanxiu, ternyata adalah… sebungkus pembalut untuk wanita.

Sekarang tidak hanya wajah Yan Susu yang merah tapi telinganya pun juga ikut merah.

Yan Susu dalam hati berkata, 'Lu Zhanxiu pasti sengaja melakukan ini! Kapan aku mengatakan mau membeli pembalut wanita?! Terlebih lagi apa hubungannya 'periode khusus' dengan wajahku yang merah?'

Tapi setiap gerakan Lu Zhanxiu malah menarik perhatian semua perempuan lain yang ada di sana.

"Astaga, ternyata laki-laki itu bahkan mengingat 'periode khusus' istrinya, dia bahkan membelikan pembalut untuk untuk istrinya di depan banyak orang. Dia benar-benar suami terbaik di dunia!"

"Aku juga ingin memiliki suami sepertinya."

...

Saat mendengar semua orang memuji Lu Zhanxiu, Lu Xingguang merasa sangat cemburu. Dia menarik tangan Yan Susu lalu dengan suara keras berkata, "Sayang, aku mau yang itu."

Yan Susu mengambil 1 bungkus gula merah jahe kemudian dengan kebingungan bertanya kepada Lu Xingguang, "Kenapa kamu mau ini?"

Lu Xingguang tersenyum dengan sangat manis lalu berkata: "Kalau sayang minum air hangat dengan campuran gula merah jahe maka perutmu tidak akan sakit lagi."

Yan Susu tidak bisa berkata apa-apa tapi dalam hati dia bertanya, 'Tapi perutku sama sekali tidak sakit… tidak, tunggu dulu! Bagaimana Lu Xingguang bisa tahu saat 'periode khusus' maka perut perempuan bisa sakit? Bagaimana seorang anak kecil berumur 6 tahun bisa mengetahui tentang hal mendalam seperti ini?'

Yan Susu sama sekali tidak paham.

Tapi semua perempuan yang ada di sekitar sana kembali bergosip.

"Astaga, anak kecil itu sangat pengertian. Jika aku memiliki anak seperti dirinya maka aku tidak akan memiliki penyesalan dalam hidup ini."

"Dari mana datangnya malaikat kecil itu? Aku benar-benar ingin memeluknya dengan erat."

...

Yan Susu dan Lu Zhanxiu tidak mengatakan apa-apa setelah mendengar itu.

Sedangkan Lu Xingguang dengan bangga melihat ke arah Lu Zhanxiu dan berkata dalam hati, 'Lihatlah, aku lebih hebat dan populer dari papa jadi sayangku hanya akan memperhatikanku!'

Lu Zhanxiu melihat Lu Xingguang dengan tatapan dingin kemudian dia mengambil sebuah kantong hangat dan memasukkannya ke dalam kereta belanja dan berkata. "Saat aku tidak bisa memelukmu, gunakan dia untuk mengompres perutmu jadi perutmu tidak akan kedinginan."

Yan Susu tidak bisa berkata apa-apa dan berkata dalam hati, 'Ada apa dengan mereka berdua sebenarnya?! Aku benar-benar belum datang bulan!'

Seluruh perempuan di sekitar mereka begitu kagum karena sikap Lu Zhanxiu hingga mereka mengeluarkan suara teriakan.

Itu karena para perempuan itu merasa semua pacar mereka hanya bisa mengatakan minumlah air hangat, minumlah air hangat, minumlah air hangat! Mereka sama sekali tidak pernah berusaha melakukan hal lain untuk membuat mereka merasa lebih baik saat mereka datang bulan.

"Sayang, nanti saat sudah pulang aku akan membantumu mengusap perutmu agar tidak sakit lagi." kata Lu Xingguang dengan lembut.

Lu Xingguang sama sekali tidak ingin kalah dari Lu Zhanxiu, ayahnya sendiri. Dia tidak mau Yan Susu merasa Lu Zhanxiu lebih lebih populer dari dirinya!

Saat Yan Susu melihat Lu Zhanxiu ingin mengambil sesuatu lagi, dia langsung menahan tangan Lu Zhanxiu dan berkata, "Suamiku, kita sebaiknya cepat membeli bahan-bahan untuk membuat pizza saja jika tidak Xingguang bisa kelaparan."

Melihat tangan Yan Susu yang kecil memegang tangannya dengan erat lalu mendengar Yan Susu memanggilnya 'Suamiku' dengan menggemaskan membuat Lu Zhanxiu yang sebelumnya terlihat muram seketika melihat ke arah Yan Susu tanpa berkedip.

Saat itu Yan Susu baru sadar apa yang sudah dia lakukan, dia merasa panik dan segera melepaskan tangan Lu Zhanxiu.

Tapi sesaat dia melepaskan tangan Lu Zhanxiu, Lu Zhanxiu malah menarik tangan Yan Susu lalu memeluknya dengan erat. Dia menundukkan kepalanya lalu mencium bibir Yan Susu dan berkata, "Apa yang nyonya Lu katakan benar."

Kemudian Lu Zhanxiu mulai menarik tangan Yan Susu dan mulai berbelanja untuk membeli bahan-bahan membuat pizza.