webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Tidak terbuci

Alice menggertakkan giginya karena luapan emosi, wajah gadis itu tampak total memerah dengan tanan terkepal erat, ia ingin sekali memukul Karin atas kata kata kurang ajar dan cukup berani yang di lemparkan oleh adik kelasnya itu. Alice benar benar berada di puncak emosinya namun ia tidak ingin merusak reputasinya di hadapan adik Arjuna sang pujaan hati, Aksara. Karena Alice sendiri sudah berencana merebut Aksara dari Nathalie jika ia tidak kunjung mendapatkan Arjuna, namun setidaknya ia tengah berusaha sekarang, "Karin. Mulut lo memang butuh di sekolahin ya. Lo pikir kaya gitu sopan hah? Nggak punya attitude lo. Malu maluin. Gimana bisa cewek bar bar kaya lo pacaran sama Arjuna hah?!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com