webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Tidak Akan

"Tiara lo pikir dengan sekolah di sini lo bisa nandingin Nathalie? Jangan ngimpi jadi orang. Nathalie di segani banget di sini. Raka sama Maya aja segan sama dia karena emang Nathalie sebaik itu. Dan lo mau nyenggol dia?" Karin tertawa remeh lalu berdecih keras, "Lo itu beda jauh sama Nathalie. Kita cuma ngomongin fakta kok lo itu jauh di bawah Nathalie. Sadar diri ya Tiara mulai sekarang. Lo itu gabisa buat menjangkau Nathalie. Kelas dia jauh di atas lo. Dan lo terlalu rendah kalo mau di bandingin sama Nathalie. Paham? Gue bukannya ngerendahin lo. Cuma lo duluan yang gangguin Nathalie,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com