webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Samping

Di sisi lain, ketika orang orang mulai mencari pasangan dansa mereka, Aksara dapat dengan cepat menemukan Nathalie. Tidak sulit menemukan gadis itu dengan penampilannya yang mencolok di lautan manusia. Nathalie, gadis bergaun biru pastel, rambut di gelung, dengan tiara cantik yang bertengger di kepalanya. Belum lagi tubuh semampai gadis itu membuat Aksara jelas dengan mudah menemukannya. Terlebih dari gerak geriknya pun Aksara jelas paham itu adalah Nathalie. Gadis itu mengenakan topeng silver. Cantik sekali, seperti biasa. Aksara mendekati Nathalie. Gadis itu juga menatapnya. Matanya menyipit dengan bibir melengkung. Tersenyum manis pada kekasih hatinya. Aksara ikut tersenyum melihatnya. Cantik. Seperti biasa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com