Melihat dirinya dapat ancaman dari pangeran Kenzi, Pangeran bertambah tidak terima, ia juga mengeluarkan pedangnya.
Pangeran Kenzi cepat menarik tangan putri Zian, dan menyuruhnya untuk tidak boleh dekat-dekat dengan Pangeran pertama.
"Mennjauhlah dan pergi bersama pangeran Zen sebaiknya kau tidak terlalu dekat dengan kami," kata Pangeran Kenzi Setelah menarik Zian.
Zian mundur dan menjauh melihat, ketegangan diantara ke duanya. Iya ingin melerai mereka berdua, tapi dia sadar dia bukanlah tandingan mereka berdua yang memiliki kekuatan pedang yang lebih hebat daripada Zian.
Hal itu membuat mereka berdua saling menyerang satu sama lain, jadi Pangeran Zen menari putri Zian mundur dan tidak boleh dekat-dekat dengan mereka berdua yang sedang bertarung.
"Apa tidak sebaiknya kita meraih mereka berdua," kata Zian kepada Pangeran Zen yang merasa khawatir dengan pertarungan tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com