webnovel

Queen Diana

Diana seorang penari Yang sangat cantik, raja tertarik padanya saat acara kekaisaran... Tidak heran Yang mulia tertarik Kepada nona Diana Menurut novel, Setelah puas, sang Raja “Claude De Elger Obelia” meninggalkan nona Diana dengan kandungannya, nona Diana meninggal karena melahirkan Athanasia, walaupun tidak mengunjungi Diana, Masih tersisa di hati Claude Yang paling dalam, bahwa dia sangat menyayangi Diana “Yang mulia, saya harap cahaya terang,akan datang ke pada anda” Saat Diana di kabarkan meninggal, Claude membantai satu Istana Ruby, dia meninggalkan Athanasia dengan Lilian York (pengasuh Athanasia) Athanasia terkurung di istana Ruby sampai dia di bunuh saat berumur 18 tahun oleh Claude, lalu bagaimana jika Diana tetap hidup dan selalu mendampingi Claude? Webtoon: suddenly I became a princess Manga: Who Made me a Princess

Viona_Putri_9761 · Fantasy
Not enough ratings
14 Chs

Chapter 2 “Athanasia”

Manga: Who Made me a Princess

Webtoon: suddenly i became a princess

*di baca agar lebih paham alurnya*

"Selamat ulang tahun Tuan Putri!!" Teriak lili kepada athanasia Yang masih tidur

"Eh?" Athanasia baru berumur 4 tahun itu bangun, "ayok Tuan Putri,Yang mulia dan nyonya sudah menunggu anda!" Lili memandikan Athanasia.

"Lili, ibu dan papa akan datang?" Lili mengangguk semangat sambil menyisir rambut Athanasia

"Anda mau memakai gaun Yang mana Tuan Putri?" Tanya lili sambil mengambil gaun merah muda terang dan biru langit terang.

"Aku mau Yang merah muda!" Athanasia menunjuk gaun pendek se lutut untuk di pakai. "Warnanya sangat cocok untuk anda!" Lili mengikatkan pita di pinggang athy (Athanasia).

Felix menggendong Athanasia sampai ke Istana Ruby

FYI: Athi ceritanya udah pindah ke istana emerald.

Saat di istana Ruby

"Apa nyonya Diana sudah selesai?" Felix bertanya kepada pelayan2 di sana

"Sudah Tuan, nyonya sangat cantik hari ini!"

Felix dapat mendengar senandung Diana yang sangat indah.

Felix mengetuk pintu kamar Diana

"Nyonya?", Diana menjawab "Athi sudah bersama mu?" Diana menjawab sambil mengikat gaunnya

"Iya nyonya, Tuan Putri sudah bersama saya"

Athi menjawab "ibu ngapain kok lama?" Athi bertanya kepada Diana, Diana menjawab dengan lembut "Mamah udah selesai" Diana membuka pintu kamarnya Yang besar itu.

Diana dan Athi memakai gaun berwarna sama tapi Diana panjang sampai mata kaki.

"Aku mau di gendong ibu" Athi meminta kepada Felix, "sini" Diana mengendong Athi sampai ke istana Claude.

Diana mengetuk pintu kamar Claude

"Claude~~~" Diana berteriak di balik pintu.

"Felix? Apa Yang mulia sudah bangun?" Diana bertanya kepada Felix, "tadi sudah ganti baju sebelum Tuan Putri bangun" Felix menjawab lalu mengetuk pintu kamar Claude berkali2

"Yang mulia?"

Claude Yang mendengar langsung mnejawab "masuk".

"Hey Aku sudah berteriak!" Diana menjambak pelan rambut Claude

"Mana yang ulang tahun?" Claude bertanya kepada Diana, "papa!"Athi memeluk Claude dengan hangat.

Diana menyender di pundak Claude.

"Papa! Athi mau kueh!" Athi meminta kueh dengan padangan memohon, dan itu sangat imut!

"Felix!" Claude memanggil Felix lalu meminta menyajikan kueh ulang tahun untuk Athanasia

"Papa! Athi pakai baju Yang kayak ibu!"

Claude menjawab "kenapa kamu ga pakai gaun biru saja?" Diana ikut dalam obrolan mereka "sudah ku bilang Athi suka merah muda!"

Claude mencium pipi Athi,dan mengecup pucuk kepala Diana, betapa sayangnya Claude kepada 2 orang yang ada di hadapannya ini

Felix masuk ke ruangan dan mengantar kueh ulang tahun Athanasia.

"Kau mau memotong kuehny?" Claude menanyakan kepada Athi Yang sedang bermain dengan Diana.

"Enggak! Athi maunya di potongin Papa"

Claude memotongkan kueh coklat Yang lezat itu.

Diana dan Athi memakan kueh Yang sangat enak itu

"Kamu tidak mencobanya?"

Claude menggeleng.

Athi diam dia berhenti memakan coklat itu

"Ibu Athi j-"

Uhuk*

Athi batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya

"A-ATHANASIA!!"

Claude berteriak sedangkan Athi sudah tidak sadarkan diri

— To be continued