Zahwa memijit-mijit tumitnya pada akhirnya. Acara yang konon katanya hanya perkenAlvaro Zahwa sebagai menantu saja sukses juga digelar. Meski hanya beberapa jam kaki Zahwa lumayan pegal juga berdiri berkenAlvaro dengan tamu kesana sini. Zahwa terlalu larut dalam acara sampai tidak menyadari kondisi kakinya yang terlalu lama menggunakan hak tinggi.
Keluarganya Alvaro memang melakukan acara yang sederhana. Tapi dalam versi mereka. Sedangkan bagi mereka acara tersebut sudah sangat mewah dan megah. Zahwa jadi berfikir jika segitu saja sudah sangat sederhana bagaimana dengan acara megahnya? Mungkin Zahwa bisa tepar berhari-hari. Pantas saja selama acara Thea dan Gea tidak berhenti berdecak dan menggodanya yang sudah go public sebagai nyonya Alvaro Wijaya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com