Alvaro membuka matanya menelisik ponselnya untuk melihat jam. Disampingnya sudah selalu kosong. Jarang sekali ketika dia membuka mata, Zahwa masih tertidur di sisinya. Alvaro mendudukkan dirinya membuka pintu kamar lalu turun menuju dapur. Zahwa, sudah berada disana membuat sarapan untuk mereka.
Alvaro tersenyum. Gadis keras kepala itu sebagaimana kerasnya Alvaro melarangnya untuk melakukan pekerjaan rumah Zahwa masih melakukan beberapa pekerjaan. Minimal memasak dan mempersiapkan keperluan Alvaro.
Zahwa sedikit terkejut ketika tangan kekar yang melingkari perutnya. Meski Alvaro sering melakukan hal seperti ini tetap saja, Zahwa sedikit belum terbiasa. Alvaro sekarang pasti memejamkan matanya. Entah dia tidur atau tidak tapi Alvaro sering seperti ini setiap bangun tidur.
"Hanna sama Imma sudah sampai di rumah?" tanya Alvaro memastikan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com